FS.Padang(SUMBAR)-Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) 2.3 pada Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 2, Provinsi Sumbar, M. Suaidi, ST.MT tampaknya tidak main-main dalam melakukan pekekerjaan dalam hal pembangunan Jalan. Meskipun baru menjabat, Suaidi sudah membuktikan keseriusannya dalam dalam mengemban amanah di Sumatera Barat.
Hal tersebut dapat dilihat dari keseriusannya dalam bekerja yang akan menjadi kunci sukses bagi Suaidi dalam mengemban amanah yang diberikan kepadanya, terutama menjadi PPK 2.3 Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Direktur Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 2 Provinsi Sumatera Barat.
Seperti pekerjaan yang sedang berlangsung saat ini yaitu, Pekerjaan Penanganan Longsoran Bukit Putus - Batas Kota Painan. Meskipun belum berapa lama dikerjakan, pekerjaan dengan nomor kontrak : KU/02/10/KTR.03/PJN II/PPK-2.3/V/2020 ini sudah menampakkan hasil yang memuaskan.
M. Suaidi mengatakan, paket pekerjaan Penanganan Longsoran yang sumber dananya dari APBN senilai Rp. 10.721.106.000,00 ini ada Enam titik mulai dari batas Kota Padang hingga batas Kota Painan Pesisir Selatan. Pekerjaan dilakukan dengan penuh perhitungan hingga nyaris tanpa cela.
Tidak hanya itu, material dan bahan-bahan bangunan yang digunakanpun bermutu dan berkwalitas tinggi. Hal ini membuat hasil pekerjaan tersebut nantinya juga akan bermutu dan tahan lama. Dan tentu saja masyarakat dan pengguna jalan akan merasa senang dengan hasil pekerjaan ini nantinya.
"Pekerjaan penanganan longsoran dari batas Kota Padang hingga batas Kota Painan ini ada enam titik. Kami berupaya melakukan pekerjaan ini semaksimal mungkin agar masyarakat dan pengguna jalan merasa senang dan puas saat berkendara tanpa merasa kwatir akan adanya bahaya longsor," ujar Suaidi beberapa waktu lalu.
Disamping itu, suksesnya pekerjaan penanganan longsoran Bukit Putus - Batas Kota Painan ini juga berkat kepiawaian PT. FAMILY GROUP UTAMA selaku Kontraktor Pelaksana dan PT. ARISTA CIPTA KSO dan PT. TRIATHA NUSA ENGINEERING selaku Konsultan Supervisi yang senantiasa bekerja sepenuh hati, profesional dan memiliki tanggung jawab yang tinggi atas pekerjaan yang dilakoninya.
Tidak saja mutu dan kualitas pekerjaan menjadi perhatian Suaidi. Sistim Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja (SMK3) tetap diutamakan. Rambu rambu dan police line membuat nyaman pengendara melewati jalan yang sedangkan dikerjakan. Keseragaman pekerja menggunakan Alat Pengaman Diri (APD) dengan mengenakan helm, rompi dan sepatu boat, bagaikan pasukan kuning yang bekerja dilapangan.
“Kenyamanan pengendara melewati jalan yang sedang dikerjakan menjadi perhatian kita. Rambu rambu dan police terpasang dilokasi yang rawan. Begitu juga pekerja dilengkapi APD, sehingga keselamatan mereka dalam bekerja bisa terjamin. Harapan kita, sampai pekerjaan selesai rekanan tetap bekerja profesional dan kenyamanan masyarakat dan pengendara, tetap diprioritaskan,” kata Suaidi seraya mengatakan, ia yakin rekanan bisa mengerjakan proyek ini tepat waktu.
No comments:
Post a Comment