FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Akibat Pandemi Virus corona (covid-19), sistim pendidikan harus mengalami dampak sistem pembelajaran secara daring (online) yang dipakai dirasakan ada kendala terutama bagi para orang tua. Banyak keluhan para orang tua, siswa maupun mahasiswa terutama soal kebutuhan kuota internet. Hal ini memang menjadi persoalan, lantaran ekonomi masyarakat yang juga terdampak dari pandemi covid-19 ini.
Untuk mengatasi persoalan ini Masjid Al-Amin Lima Kaum memberikan solusi dengan menyediakan Wifi gratis bagi pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan jaringan internet untuk belajar online.
Berdasarkan keterangan Humas Pema Tanah Datar hari ini, pemakaian Wifi gratis tersebut telah dilaunching, Kamis (03/09) kemaren oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Riswandi yang juga turut dihadiri Wakil Rektor III IAIN Batusangkar Sirajul Munir.
Kadis Dikbud Tanah Datar Riswandi atas nama pemerintah daerah pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada pengurus Masjid Al-Amin yang telah berupaya memberikan internet gratis dan fasilitas layanan belajar online bagi peserta didik di sekitar masjid.
"Terima kasih kepada pengurus dan jamaah Masjid Al-Amin yang telah berinisiasi memberikan solusi di tengah-tengah keterbatasan baik itu kemampuan para orang tua maupun kemampuan daerah dalam mempersiapkan fasilitas pembelajaran yang semenjak pandemi virus corona terjadi pembatasan terkhusus di bidang pendidikan ini," ucapnya.
Riswandi juga sampaikan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Kominfo bekerja sama dengan Dinas Pendidikan juga telah memberikan solusi yaitu belajar melalui radio, "guru on air", di LPPL Luhak Nan Tuo 102,5 FM dan juga bisa live streaming di radiolnt.tanahdatar.go.id.
"Hari ini Masjid Al-Amin hadir di tengah keterbatasan kemampuan orang tua murid dan daerah dengan menyiapkan fasilitas belajar melalui wifi gratis, ini sangat luar biasa dan sangat membantu sekali bagi yang kesulitan jaringan internet," tambahnya.
Sementara untuk sekolah tatap muka dikatakan Riswandi belum bisa dilaksanakan mengingat kondisi saat ini masih terjadi penambahan kasus positif Covid-19, namun jika nanti kondisi makin membaik sekolah akan kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan dan pembelajaran akan dibagi dua shift, pagi dan siang walau nanti kondisi Tanah Datar tergolong zona kuning.
Sebelumnya Wakil III Rektor IAIN Batusangkar Sirajul Munir berpesan kepada orang tua murid untuk selalu memberikan pendampingan kepada anak dalam belajar dan dengan adanya wifi gratis di masjid Al-Amin semoga dapat membantu meringankan beban para orang tua dan juga siswa yang belajar.
"Semoga ini dapat membantu proses pembelajaran, dan kepada anak-anak juga dapat membantu orang tua dirumah, selalu beribadah dan membaca Alquran, banyak orang yang sukses karena berbakti kepada orang tua," pesannya.
Salah seorang pengurus masjid Aguspadrian mengatakan pada saat launching wifi gratis dan fasilitas belajar online ini juga diberikan bantuan pendidikan bagi anak yatim dari jamaah masjid serta pembagian sembako dari TP PKK Tanah Datar.
"Terkait pandemi covid-19 dan menyikapi permasalahan belajar daring ini, pengurus masjid bersama jamaah mengambil inisiatif dengan menyediakan wifi gratis bagi pelajar mulai dari SD, SLTP hingga Perguruan Tinggi, yang berada di lingkungan masjid, hal ini juga mengingat keterbatasan masyarakat beraktifitas dan kurang produktif,"ucapnya.
Dikatakan Agus saat ini banyak para orang tua terutama di lingkungan masjid yang mengeluh dengan masalah kuota internet sehingga proses belajar anak-anak mereka secara daring terganggu, berangkat dari itu pengurus bersama jamaah masjid berinisiatif menyediakan wifi gratis.
"Hal ini tidak hanya untuk mendorong anak-anak belajar semata namun juga beribadah di masjid. Jika nanti ini kuota tidak mencukupi maka pengurus akan menambah kuota lebih besar lagi," tambah Agus.
Agus juga mengatakan pada saat launching itu juga dihadiri tiga kepala sekolah yang berada dilingkungan masjid yaitu Kepala SDN 03 Lima Kaum, SDN 14 Lima Kaum dan SDN 26 Lima Kaum dan dua TK yaitu TK Islam Al-Amin dan TK Sejati Lima Kaum.
"Kita juga berpesan kepada kepala sekolah jika ada murid-murid yang terkendala dengan kebutuhan belajar maka bisa melapor kepada pengurus masjid dan kita akan mencarikan solusinya, karena di tengah pandemi covid ini dapat kita pahami sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat," tutupnya. (Z.Z)
No comments:
Post a Comment