Kegiatann dilaksabakan dalam bentuk sosialisasi terkait berbagai isu terhangat yang terjadi saat ini.
Menurut keterangan Humas Tanah Datar dalam rilisnya hari ini, sosialisasi tersebut dilaksanakan Kamis (17/9/2020) di kantor Wali Nagari Atar, Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar.
Dengan mengusung tema "Sosialisasi terhadap UU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penetapan Perpu 2 Tahun 2020 tentang Pilkada Serentak" acara sosialisasi berjalan dengan lancar dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.
“Kegiatan hari ini merupakan program dari GOW Tanah Datar yang merupakan gabungan 23 organisasi wanita se Tanah Datar. Di mana pelaksanaan kali ini, kita mengangkat tema Pilkada serentak untuk disosialisasikan kepada ibu-ibuk di nagari Atar dengan menghadirkan narasumber dari KPU Tanah Datar” ujar Ketua GOW Ny. Retri Zuldafri Darma dalam sambutannya.
Retri berharap sosialisasi tentang Pilkada serentak itu bisa menambah pengetahuan para kader dan masyarakat di Nagari tentang pentingnya partisipasi dalam Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang.
“Tentu diharapkan sosialisasi ini memberi pemahaman kepada kaum perempuan betapa berharga hak suaranya dan bisa mengajak masyarakat untuk antusias menyalurkan hak pilihnya di pilkada nanti sehingga tingkat partisipasi pilkada Tanah Datar tinggi” pesan Retri.
Sementara itu Wali Nagari Halyu Pardi menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan program GOW di Nagari Atar.
“Terima kasih atas pelaksanaan program GOW ini, dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat semakin tergugah untuk menyalurkan hak suaranya" ujar Halyu Pardi.
Halyu Pardi juga katakan, "Karena paradigma “Siapa pun Gubernur ataupun Bupati, nasib kita akan tetap dan tidak berubah” itu tidak benar. paradigma tersebut harus kita ubah, karena sejatinya satu suara kita menentukan arah pembangunan di Nagari kita” ujarnya.
Hal senada disampaikan Sekcam Padang Ganting Sony Sandra bahwa Pelaksanaan Pilkada harus disukseskan dan didukung bersama.
“Sosialisasi hari tentunya sangat bermanfaat bagi kita semua, khususnya kader yang nantinya juga bisa diinformasikan kepada masyarakat sekitar domisilinya, sehingga dengan menggunakan hak suara, pelaksanaan Pilkada Serentak di Tanah Datar berjalan sukses sehingga terpilih pemimpin yang memang atas pilihan masyarakat Tanah Datar,” ungkapnya.
Selepas itu Narasumber Erlonadi Komisioner KPU Tanah Datar menyampaikan paparan dan berbagai informasi tentang Pilkada Serentak.
“Pilkada tetap dilaksanakan di tengah pandemi Covid 19, karena ada 270 Kepala Daerah yang harus diisi, dengan rincian ada 9 Gubernur, 224 Bupati dan 37 Walikota yang harus diisi, karena kalau hanya dijabat Pj. Atau Penjabat, maka urusan kebijakan dan arah pembangunan tidak bisa dilaksanakannya” ujarnya.
Namun dalam Pandemi Covid 19 ini, tambah Erlonadi, pelaksanaan Pilkada harus memenuhi Protokol Kesehatan untuk pemutusan penyebaran Covid 19.
“Jangan karena Covid-19, masyarakat tidak memilih. Namun, tentu protokol kesehatan juga harus dilaksanakan agar jangan sampai pandemi ini semakin berkembang" ujarnya.
Di kesempatan itu Erlonadi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk memantau dan memastikan apakah sudah terdaftar sebagai pemilih.
“KPU sudah mengeluarkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan dipampangkan di nagari masing-masing, silahkan cek dan laporkan ke petugas PPS kalau belum terdaftar. Dan bagi masyarakat yang usianya baru 17 Tahun pada 9 Desember nanti bisa mendapatkan haknya untuk memilih, tentunya juga harus melapor ke PPS dengan membawa dokumen yang dibutuhkan” ujarnya.
Diakhir penyampaiannya Erlonadi berharap seluruh masyarakat Tanah Datar yang telah mempunyai hak pilih agar menggunakan haknya.
“Kesadaran kita untuk melaksanakan hak pilih tidak hanya menentukan pemimpin Sumbar dan Tanah Datar 5 tahun ke depan, namun juga mendukung target nasional terhadap kesadaran masyarakat terhadap Pilkada, karena itu mari ramai-ramai dengan Protap Covid-19, kita sukseskan Pilkada 9 Desember nanti" tukasnya. (Z.Z)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment