3 September 2020
FS.Pessel(SUMBAR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan telah mempersiapkan ruangan khusus untuk tempat pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati pemilhan 2020.
"Ya, ruangan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati itu telah kita tata dengan baik, dan tentunya sesuai standar protokol kesehatan Covid-19," ungkap Ketua KPU Pesisir Selatan, Epaldi Bahar, Kamis (3/9) di Painan.
Ia menjelaskan, jumlah pengurus partai politik yang datang ketika pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati nanti juga dibatasi, dan mereka harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan mengukur suhu tubuh.
"Pelaksanaan protokol kesehatan dilakukan secara ketat pada saat pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati, dan seluruh orang yang datang ke kantor KPU dilakukan cek suhu tubuh oleh petugas, wajib memakai masker dan mencuci tangan. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," katanya.
Ia juga berharap semua pihak tidak lengah, dan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid 19.
"Dalam setiap tahapan dan kegiatan KPU bersama jajaran untuk menyongsong penyelenggaraan Pilkada seretak 2020, kita tetap mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, KPU terus melakukan tahapan dan kegiatan penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 sesuai dengan regulasi yang ada, salah satunya pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan dilaksanakan pada 4-6 September 2020.
Untuk itu, kepada pimpinan partai politik dan masyarakat agar membaca dan mempedomani Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana telah diubah untuk ketiga kalinya oleh Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2020.
"Didalamnya terdapat diantaranya mengenai persyaratan calon dan pencalonan. Juga hal-hal lainnya tentang pencalonan kepala daerah, termasuk dokumen yang digunakan," katanya. (03)
"Ya, ruangan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati itu telah kita tata dengan baik, dan tentunya sesuai standar protokol kesehatan Covid-19," ungkap Ketua KPU Pesisir Selatan, Epaldi Bahar, Kamis (3/9) di Painan.
Ia menjelaskan, jumlah pengurus partai politik yang datang ketika pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati nanti juga dibatasi, dan mereka harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan mengukur suhu tubuh.
"Pelaksanaan protokol kesehatan dilakukan secara ketat pada saat pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati, dan seluruh orang yang datang ke kantor KPU dilakukan cek suhu tubuh oleh petugas, wajib memakai masker dan mencuci tangan. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," katanya.
Ia juga berharap semua pihak tidak lengah, dan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid 19.
"Dalam setiap tahapan dan kegiatan KPU bersama jajaran untuk menyongsong penyelenggaraan Pilkada seretak 2020, kita tetap mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, KPU terus melakukan tahapan dan kegiatan penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 sesuai dengan regulasi yang ada, salah satunya pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan dilaksanakan pada 4-6 September 2020.
Untuk itu, kepada pimpinan partai politik dan masyarakat agar membaca dan mempedomani Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana telah diubah untuk ketiga kalinya oleh Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2020.
"Didalamnya terdapat diantaranya mengenai persyaratan calon dan pencalonan. Juga hal-hal lainnya tentang pencalonan kepala daerah, termasuk dokumen yang digunakan," katanya. (03)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment