Pemdes Talawi Hilia Bersinergi dengan Mahasiswa Fasilitasi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi

FS.Sawahlunto(SUMBAR)-Semenjak wabah pandemi Covid - 19 melanda, dunia pendidikan mengalami dampak yang sangat besar, sehingga mengakibatkan para peserta didik terpaksa harus dirimahkan. Meski kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan sistem Daring/ pembelajaran online telah diupayakan namun pelaksanaannya tidak semudah dan semulus yang diharapkan. Banyak faktor dan permasalahan yang ditemui dalam sistem pembelajaran Daring ini. Keluhan masyarakat mulai dari mahalnya bajet paket internet hingga susahnya jaringan internet dijangkau di daerah-daerah tertentu mewarnai sistem belajar daring ini.

Tanggap akan hal tersebut   Pemerintah Desa (Pemdes) Talawi Hilie bersama para mahasiswa di Desa tersebut bersinergi untuk  membuat sebuah terobosan yakni memfasilitasi para pelajar di lingkungan Desa tersebut untuk mengikuti proses belajar secara daring. 

Dalam rilisnya hari ini, Humas Sawahlunto mengatakan bahwa Kepala Desa Talawi Hilie Ferdian Irwan telah menyediakan ruangan dan akses internet di Kantor Desa Talawi Hilie untuk sarana para pelajar mengikuti proses belajar daring. Tak hanya itu, kemudian para mahasiswa mendampingi para pelajar SD, SLTP dan SLTA sederajat untuk memberikan bimbingan materi pelajaran maupun materi lain yang bermanfaat bagi para pelajar tersebut. 

"Ini ide dan semangat serta kreatifitas dari adik - adik kita para mahasiswa di Desa Talawi Hilie ini, yang mana sekarang mereka semua sedang pulang ke rumah masing - masing karena perkuliahan tatap muka diliburkan dalam pandemi ini. Kita dari Pemdes mendukung penuh dan memfasilitasi, baik dari anggaran maupun sarana seperti ruangan dan akses internet. Untuk akses internet sebagai penunjang utama para pelajar dalam mengikuti pembelajaran daring ini, kemaren sudah kita tingkatkan dayanya," sebut Ferdian Irwan, dalam laporannya pada Walikota Sawahlunto Deri Asta yang datang mengunjungi sekaligus meresmikan Rumah Satali yang mengelola Kelompok Belajar Daring (Kobeda) tersebut, pada Selasa 08 September 2020 tadi. 

Rumah Satali ini, adalah wadah perkumpulan para mahasiswa dan pelajar di Desa Talawi Hilie yang kini tengah menggerakkan berbagai program kerja untuk memberdayakan para pelajar dan generasi muda setempat. 

Dikatakan Ketua Rumah Satali Taufiq Octatiyan, bahwa selain membimbing pelajar dalam belajar daring, beberapa program kerja lain yang sedang digarap Rumah Satali adalah ; sekolah millenial, peningkatan pakan ternak, kuy ke masjid dan lain - lain. 

"Untuk sekolah millenial dan berbagai program kerja lainnya itu, kita rancang dan lakukan untuk meningkatkan skill Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda di Desa ini agar bisa mempunyai kemampuan - kemampuan yang mendukung dalam pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari - hari. Contohnya public speaking, manajemen kepemimpinan, manajemen bersosialisasi, sampai pada kemampuan Microsoft Word dan Microsoft Excel," kata Taufiq Octatiyan. 

Walikota Deri Asta yang meninjau Rumah Satali tersebut menyatakan kagum dan mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemdes Talawi Hilie bersama para mahasiswa ini. 

Disampaikan Walikota, apa yang dilakukan mahasiswa - mahasiswa di Desa Talawi Hilie itu sudah sangat membantu Pemerintah Kota Sawahlunto, sehingga Pemko pun memberikan dukungan penuh pada aktifitas positif penuh manfaat tersebut.

"Kita apresiasi, bangga dan berterimakasih sekali pada adik - adik mahasiswa di Desa Talawi Hilie yang kini terhimpun di Rumah Satali ini. Gerakan yang dilakukan ini luar biasa menginspirasi. Menolong orang tua/wali murid, menolong lingkungan dan juga menolong Pemerintah Kota (Pemkot) Sawahlunto. Anak - anak muda seperti inilah yang sangat kita butuhkan, di tangan mereka kita percaya Sawahlunto 10 tahun 20 tahun ke depan akan semakin baik" ujar Walikota Deri Asta.

Deri Asta juga mengarahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar turut dapat mendukung program - program positif dari Pemdes dan generasi muda seperti yang dilakukan Rumah Satali tersebut. Dengan dimulai Rumah Satali ini, Walikota Deri Asta juga berpesan agar dapat ditiru mahasiswa - mahasiswa di desa - desa lainnya di Sawahlunto. (Z.Z)