2 September 2020
FS.Pessel(SUMBAR) - Sekolah di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan kembali memberlakukan pembelajaran secara tatap muka setelah sebelumnya ditunda akibat adanya kasus Covid 19.
"Bentul, sekolah-sekolah di Kecamatan Lengayang kini telah dibuka kembali untuk kegiatan pembelajaran secara tatap muka yang dimulai sejak 31 Agustus 2020," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Suhendri, Rabu (2/9) di Painan.
Dikatakan, pelaksanaan kegiatan pembelajaran secara tatap muka di sekolah-sekolah di Kecamatan Lengayang itu, karena resiko penyebaran Covid 19 telah menurun.
"Ya, dari 11 pasien terkonfirmasi positif Covid 19 di Kecamatan Lengayang, 9 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Kemudian tracking terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid 19 itu telah selesai. Kini, pasien asal Kecamatan Lengayang yang masih dirawat tinggal dua orang," katanya.
Dijelaskan, skenario pembelajaran tatap muka tersebut dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, dan protokol pendidikan bagi guru, tenaga kependidikan dan siswa selama di sekolah.
Hal itu mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) penerapan pembelajaran tatap muka bagi sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan. Kemudian pihak sekolah harus menyediakan tempat cuci tangan, masker, handsanitizer, alat pengukur suhu tubuh dan mengatur jarak," katanya.
Disebutkan, sekolah melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan dan SOP yang ada serta dilakukan evaluasi sekali sebulan.
"Kita berharap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka berjalan dengan baik, tetapi harus tetap dilakukan pengawasan, sehingga tidak ada yang melanggar aturan protokol kesehatan," ucapnya. (03).
"Bentul, sekolah-sekolah di Kecamatan Lengayang kini telah dibuka kembali untuk kegiatan pembelajaran secara tatap muka yang dimulai sejak 31 Agustus 2020," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Suhendri, Rabu (2/9) di Painan.
Dikatakan, pelaksanaan kegiatan pembelajaran secara tatap muka di sekolah-sekolah di Kecamatan Lengayang itu, karena resiko penyebaran Covid 19 telah menurun.
"Ya, dari 11 pasien terkonfirmasi positif Covid 19 di Kecamatan Lengayang, 9 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Kemudian tracking terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid 19 itu telah selesai. Kini, pasien asal Kecamatan Lengayang yang masih dirawat tinggal dua orang," katanya.
Dijelaskan, skenario pembelajaran tatap muka tersebut dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, dan protokol pendidikan bagi guru, tenaga kependidikan dan siswa selama di sekolah.
Hal itu mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) penerapan pembelajaran tatap muka bagi sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan. Kemudian pihak sekolah harus menyediakan tempat cuci tangan, masker, handsanitizer, alat pengukur suhu tubuh dan mengatur jarak," katanya.
Disebutkan, sekolah melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan dan SOP yang ada serta dilakukan evaluasi sekali sebulan.
"Kita berharap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka berjalan dengan baik, tetapi harus tetap dilakukan pengawasan, sehingga tidak ada yang melanggar aturan protokol kesehatan," ucapnya. (03).
No comments:
Post a Comment