FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Pendidikan memang sangat penting bagi generasi penerus bangsa ini. Bagaimanapun keadaannya anak-anak harus mendaptkan pendidikan. Namun semenjak Virus Corona muncul, seolah melumpuhkan semua sendi kehidupan termasuk dunia pendidikan. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan salah satu alternatif melalui sistem Daring/Luring yang dirasakan efektif untuk menekan penyebaran Virus Corona.
Namun pelaksanaan sistem PJJ dengan Daring/Lurng ini tak semulus dan tak semudah apa yang diharapkan. Banyak kendala yang dirasakan siswa maupun orang tua Wai Murid, mulai dari masalah paket internet, sulitnya jangkauan jaringan internet pada daerah tertentu dan juga orang tua yang harus membimbing anak-anaknya belajar di rumah dengan pengetahuan yang terbatas.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar hadirkan solusi PJJ dengan menghadirkan Guru On Air di Radio Luhan Nan Tuo (LNT) Tanah Datar.
Menurut keterangan Humas Tanah Datar hari ini, membenarkan adanya Kegiatan Guru On Air di Radio LNT tersebut. Kegiatan seleksi Online Program Guru On Air Tanah Datar di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar telah dilaksanakan pada Jumat, 29 Agustus 2020.
Program Guru On Air Tanah Datar merupakan kerjasama antara Dinas Kominfo dan Dinas Dikbud dengan menghadirkan guru secara on air di Radio LNT 102.5 FM dan ditayangkan secara secara online/live di FB Pemkab Tanah Datar untuk siswa SD dan SLTP/SMP. Tidak hanya pemberian materi saja, siswa juga dapat melakukan tanya jawab dan berinteraksi langsung dengan guru pemateri melalui sambungan telepon.
Acara dibuka oleh Kadis Dikbud Riswandi S.Pd,M.Pd degan pembicara Kadis Kominfo Drs. Abrar, yang dihadiri oleh perwakilan dari sekolah SD dan SLTP/SMP serta Pamgawas Satuan Pendidikan SD dan SMP di Tanah Datar.
Dalam laporannya kala itu, Abrar menyampaikan statistik pengunjung yang mengakses Video Program Guru On Air ini mulai dari Senin hingga Kamis sore setiap hari grafiknya terus meningkat, namun belum mencapai angka total seluruh siswa SD dan SLTP/SMP di Tanah Datar sehingga perlu sosialisasi dari pihak sekolah kepada orang tua siswa.
Selain itu dari 395 jorong dari 75 nagari, terdapat 33 jorong yang tidak memiliki akses frekuensi Radio Luhak Nan Tuo 102.5 FM dan tidak ada jaringan telepon seluler yang disebabkan oleh kondisi geografis dan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya. Riswandi dalam sambutannya juga menyampaikan agar guru-guru yang ada di Kabuten Tanah Datar dapat digilir dalam memberikan materi dan tidak hanya menyampaikan pembelajaran dari kurikulum saja tetapi juga pembelajaran karakter.
Ditambahkan Riswandi, Pandemi Covid19 berdampak pada Proses Belajar Mengajar, maka guru harus dapat melaksanakan Solusi PJJ ini dengan baik. Riswandi menutup arahannya dengan ucapan apresiasi kepada jajaran Guru SD SMP se Tanah Datar, kru Radio Luhak Nan Tuo 102 FM dibawah kendali Kadis Kominfo, Drs Abrar. (Z.Z)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment