FS.Padang(SUMBAR)-Pada wisuda yang ke -120, Universitas Negeri Padang (UNP), sebanyak 1.763 mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) diwisuda secara virtual di aula Hotel UNP dan Convention. Untuk kedua kalinya dalam sejarah UNP dilaksanakan secara virtual. Dimana pelaksanaan dibagi dua sesi yakni Jumat 25 September dan dilanjutkan hari Sabtu 26 September 2020.
Adapun lulusan tersebut program Diploma 3 231 orang S1 dan D4 Kependidikan 913 orang S1 dan D4 Non Kependidikan 341 orang, program Profesi Konselor 27 orang, Magister 234 orang dan Doktor 17 orang.
Rektor UNP Prof Ganefri Phd mengatakan, Dijelaskan Ganefri, transformasi yang dilakukan UNP dalam tantangan pandemi Covid ini, telah melahirkan berbagai inovasi pembelajaran berbasis digital, dan berbagai proses interaksi pembelajaran daring, pembelajaran virtual yang juga menghadirkan berbagai video materi perkuliahan, yang dibuat oleh para dosen di lingkungan UNP, yang sejatinya telah menghadirkan berbagai kebaruan dalam pembelajaran daring yang dilakukan.
“Oleh sebab, itu proses pembelajaran virtual yang dilakukan tidak sekadar menjadi pusat literasi, tetapi juga menjadi platform yang bisa mengakomodir sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi yang tumbuh dan berkembang saat ini,” ujar Ganefri, di Padang, Jumat 25 September 2020.
Hal ini juga dibarengi oleh 10 (inovasi pelayanan akademik dalam layanan akademik diantaranya e-Learning versi 2, e-Office, e-Wisuda, e-Ijazah, e-UKT, e-Votting, e-Simta, e-Remun dan sebagai yang berada dalam portal Rumah Gadang UNP.
“Dengan gelar, dan berarti juga dengan pengetahuan yang dimiliki, kami mengharapkan lulusan Universitas Negeri Padang terus menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan kehidupan bermasyarakat di Negara Republik Indonesia, seraya terus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Ganefri.
Menurut Ganefri, menyikapi pemikiran seorang pakar ilmu sosial Arnold J. Toyn Bee, dengan konsep challenge and response, menurutnya lahirnya sebuah perubahan dan peradaban di dunia, sangat terkait dengan adanya tantangan dan tanggapan, semakin tinggi suatu tantangan akan menuntut semakin tinggi pula tanggapan terhadap tantangan tersebut, sehingga lahirlah perubahan atau transformasi.
“Korelasi pemikiran Toyn Bee tersebut, sangat relevan dengan kondisi yang kita hadapi sejak lebih kurang 7 bulan lalu, seakan selalu menyiratkan perlunya spirit perubahan menghadapi tantangan, yaitu pandemi Covid-19, yang tak bisa dipungkiri berdampak besar pada dunia pendidikan, termasuk pendidikan tinggi,” ujar Ganefri.
Lanjut Ganefri, tahun Akademik 2020/2021 bagi pendidikan tinggi telah pihaknya mulai Agustus 2020 dengan menerapkan metode pembelajaran di perguruan tinggi pada semua zona wajib dilaksanakan secara daring untuk mata kuliah teori, demikian juga untuk mata kuliah praktik sedapat mungkin tetap dilakukan dengan daring.
“Penggunaan teknologi berbasis daring adalah salah satu jalan keluar, untuk memfasilitasi pendidikan di perguruan tinggi agar tetap berjalan,” ujarnya.
Ditambahkan Ganefri, perkuliahan bersama di waktu yang sama memanfaatkan Learning Management System (baik sinkronous atau asinkronous), menggunakan grup di media sosial seperti WhatsApp Group, telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran.
Sementara itu, Rektor UNP, Ganefri menyampaikan pidato wisuda berjudul Tantangan dan Transformasi Pendidikan di Era Pandemi. Transformasi ini agar UNP senantiasa mampu meningkatkan kualitas akademik ke depan dengan mengutamakan kesehatan. Baik peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan masyarakat.
“Tentu dalam memasuki tatanan kehidupan baru dalam sistem pendidikan di tengah pandemi ini, adanya cultural shock atau belum siap menerima perubahan baru. Saya mengucapkan selamat atas gelar akademik yang telah diraih, sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuh,” ujar Ganefri mengakhirinya
Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah menyampaikan orasi ilmiahnya secara virtual pada hari pertama wisuda. Ia berorasi tentang arah kebijakan ketenagakerjaan nasional dan lokal di masa pandemi Covid-19.
Pada pelaksanaan wisuda UNP Padang juga dihadiri Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi, M.Sc di ruang kerjanya, Jum'at (26/9/2020).
Meski suasana pandemi Covid-19 wisuda terap dilaksanakan, walaupun tidak semeriah tahun-tahun lalu. Gubernur Irwan Prayitno mengharap wisudawan itu tidak mengurangi makna wisuda.
"Bagaimanapun juga, kelulusan ini mesti saudara syukuri dan maknai secara positif," ucap Irwan Prayitno.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumbar menghimbau kepada 1763 wisudawan untuk terus berpacu dan kembangkan kapasitas serta kualitas diri.
"Mari kembangkan kualitas diri guna menjadi SDM unggul yang nantinya dapat memberikan sumbangsih dan turut serta dalam membangun bangsa dan daerah," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment