Breaking News

Sunday, November 15, 2020

Angka Kemiskinan di Tanah Datar Terus Menurun dari Tahun ke Tahun


FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Mewujudkan kesejahteraan masyarakat  adalah tujuan dari berbagai Program yang dilaksanakan pemerintah. Salah satu tolak ukur tercapainya kesejahteraan yaitu terhapusnya kemiskinan dan pengangangguran di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Sejauh ini  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar telah berkomitmen melakukan berbagai kebijakan dan upaya dalam penurunan angka kemiskinan, dan berkat kerjasama semua pihak angka kemiskinan  di Tanah Datar semakin menurun setiap tahunnya.


Terkait tindak lanjut dalam mengatasi angka kemiskinan tersebut, Pemkab Tanah Datar menggelar  Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2020 di Aula Eksekutif. Menurut keterangan Humas Tanah Datar dalam  rilisnya hari ini, Rakor digelar  Kamis , 12 November 2020 kemaren secara virtual.


 Rakor diikuti  seluruh SKPD, Camat dan Wali Nagari, serta dihadiri Ketua Baznas Yasmansyah, Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Nuryeddisman, Asisten Ekobang Edisusanto dan undangan lainnya.


Sekda Irwandi yang mewakili Pjs. Bupati Tanah Datar mengatakan "Salah satu langkah Pemkab dalam menanggulangi kemiskinan dengan membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Daerah yang merupakan wadah koordinasi penanggulangan kemiskinan lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan" .


Irwandi menambahkan, program penanggulangan kemiskinan merupakan kebijakan dan program yang dilakukan secara sistematis, terencana dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat bertujuan mengurangi jumlah penduduk miskin dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil.



"Menurut data BPS tahun 2019, dari 348.219 jiwa ada 16.200 jiwa penduduk miskin dengan presentase 4,66% dengan indeks kedalaman kemiskinan 0,42 dan indeks keparahan kemiskinan 0,06. Dibandingkan tahun 2018 penduduk miskin 18.483 jiwa," ujarnya.


Dalam pelaksanaan kegiatan, tambah Irwandi, ada beberapa sasaran dan program yang harus diperhatikan, seperti menyempurnakan program perlindungan sosial, meningkatkan akses rumah tangga miskin terhadap pelayanan dasar, pemberdayaan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.


"Sementara itu, strategi untuk mengurangi kemiskinan dengan meningkatkan kemampuan dan pendapatan, mengurangi beban pengeluaran, mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha mikro dan kecil serta meningkatkan sinergi kebijakan program penanggulangan kemiskinan," tukas Irwandi.


Irwandi juga katakan, pandemi Covid-19 yang terjadi tahun 2020 ini secara global sangat berdampak seperti pertumbuhan ekonomi yang melambat, penggangguran meningkat, kriminalitas meningkat, angka kemiskinan meningkat, kerawanan pangan, kesenjangan sosial, penurunan kontribusi pariwisata, pembangunan infrastruktur terhambat.


"Dengan tantangan yang berat ini, diharapkan kepada seluruh pihak dapat menjalankan program dan kegiatan guna pelaksanaan pemulihan ekonomi dan pengentasan kemiskinan," ingatnya.


Kegiatan dilanjutkan sesi tanya jawab dan diskusi yang dimoderatori Asisten Ekobang Edisusanto dengan seluruh peserta yang hadir di aula eksekutif dan melalui virtual melalui aplikasi zoom meeting. (Z.Z)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!