"Tahap akhir penilaian untuk merebut prediket Informatif, menuju informatif dan cukup informatif atau kurang informatif, Selasa sampai Kamis" ujar Ketua Monev KI Sumbar Tanti Endang Lestari, Rabu 11/11 di Hotel Grand Zuri Padang.
Sekwan DPRD Sumbar Raflis mempresentasi pengelolaan informasi publik di DPRD Sumbar dihadapan peneli yang terdiri dari Adrian Tuswandi, Eka Vidia Putra, Arif Yumardi dan Syamsurizaldi
"Keterbukaan informasi publik untuk mengajak banyak orang untuk berpartisipatif dalam mewujudkan clean and clear governance,"ujar Raflis.
Dan untuk inovasi DPRD sangat leading dalam memberikan akses informasi publik ke masyarakat.
"Kami punya delapan inovasi dalam rangka memberikan kemudahan akses informasi publik dan menebar informasi yang kami produksi di semua plaform media sosial,"ujar Raflis didampingi Lazuardi.
Sementara RS HB Saanin Padang memaparkan kelebihan komitmen dan regulasi serta inovasi memanfaatkan media daring dalam membangun keterbukaan informasi publik.
"Pelayanan kami menyediakan layanan playstore berbasis android, dan melakukan upadate informasi setiap pagi,"ujar Direktur HB Saanin Ernoviana.
Senada dengan dua OPD tingkat Pemprov Sumbar RSUD Pariaman pun menegaskan komit'en koordinasi dan inovasi dihadapan komisioner KI Sumbar dan pakar dari UNP dan Unand.
"Kuncinya keinginan untuk terbuka, RSUD Pariaman sudah menerapkan sejak 2017 dan terpenting akses memperoleh informasi publik bisa melalui email dan website,"ujar Kabag TU RSUD Pariaman Elnofrida.
Menurut Tanti hari ini ada tiga sesi presentasi sampai Rabu siang yaitu kategori OPD, Instansi Vertikal dan PPID Utama Kota dan Kabupaten. (rilis: ppid-kisb)
No comments:
Post a Comment