FS.Padang(SUMBAR) - Dua orang staf Sekretariat DPRD Kota Padang dinyatakan positif Covid-19. Lantas, tertular dari mana mereka?
Menurut Sekretaris DPRD Kota Padang Hendrizal Azhar, keduanya diketahui positif setelah melakukan pemeriksaan.
"Satu orang tertular dari anaknya, sedangkan satunya lagi tidak diketahui tertular dari mana, sebab dia hanya demam dan memeriksakan kesehatan. Saat ini, satu orang menjalani isolasi mandiri, dan satu lagi dirawat di SPH," cakap Hendrizal ketika dihubungi via telepon selular, Selasa, 3 November 2020.
Hendrizal menegaskan, keduanya tidak tertular saat bekerja di Gedung Bundar, Sawahan, tempat anggota DPRD Kota Padang berkantor.
"Yang jelas bukan di kantor DPRD tertularnya. Tertular dari anak dan di luar lingkungan kantor DPRD," tegasnya.
Meski dua orang staf diketahui positif Corona, kantor DPRD Kota Padang tetap melaksanakan aktifitas seperti biasa.
"Namun untuk tiga hari ini, kantor kita sterilkan dulu, kita kurangi aktifitas di kantor," ujarnya.
Hendrizal Azhar menegaskan, kebijakan kerja Work From Home (WFH) sudah lama diberlakukan di Gedung Bundar Sawahan untuk mematahui Protokol Kesehatan.
"Selama ini kita sudah WFH, dimana staf yang masuk hanya 25 orang setiap harinya, dan 25 orang lagi WFH. Bergantian gitu," katanya.
Dikatakan Hendrizal Azhar, positif coronanya dua orang staf Sekretariat DPRD Kota Padang tidak ada kaitan dengan anggota dewan.
"Tidak ada kaitan dengan anggota dewan, jadi aktifitas anggota dewan tetap seperti biasa," katanya.
Ia menegaskan, kantor DPRD Kota Padang tetap menjalankan protokol kesehatan dan selalu disterilisasi.
"Kita semprot disinfektan dua kali seminggu. Kita juga menyediakan tempat cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak," jelasnya.
"Lagian, kantor DPRD ramainya kan saat rapat paripurna saja," tukuknya.
(11)
No comments:
Post a Comment