Breaking News

Tuesday, November 10, 2020

Dukung Kemajuan Pendidikan, Pemko Sawahlunto Alokasikan Dana APBD Rp 2 Milyar Lebih


FS.Sawahlunto(SUMBAR)-Dunia Pendidikan termasuk dalam program prioritas Pemerintah Kota (Pemko)  Sawahlunto. Demi mendukung kemajuan pendidikan di Kota Arang, Pemko Sawahlunto alokasikan Dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rp  2 Milyar lebih.


Total anggaran yang disediakan Pemko Sawahlunto pada APBD tersebut  diperuntukkan  bagi  bantuan uang masuk kuliah dan reward (penghargaan) terhadap mahasiswa berprestasi terus meningkat signifikan. Pada awal tahun  2018  dana tersebut baru di kisaran sekian ratus juta, dan terus mengalami peningkatan pada  2019 menjadi  Rp 1 milyar lebih dan sekarang di tahun  2020 ini sudah mencapai Rp 2 milyar lebih. Dengan peningkatan jumlah anggaran itu, maka jumlah mahasiswa penerima bantuan dan reward (penghargaan) tersebut juga semakin bertambah. 


Untuk tahun 2020 ini, sesuai data dari Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, jumlah mahasiswa yang menerima bantuan biaya masuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi A dan B berjumlah 231 orang. Dengan rincian mahasiswa pada jenjang pendidikan Strata 1 (S 1) sebanyak 177 orang, kemudian di jenjang Diploma III (D III) sebanyak 54 orang. 


Sementara, untuk jumlah mahasiswa yang menerima reward (penghargaan) mahasiswa berprestasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,1 yakni sejumlah 772 orang. 


Kemudian, dilaporkan Kepala Dinas Pendidikan Asril, bahwa pada 2020 ini ada penambahan kategori baru, yakni bantuan biaya masuk kuliah bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. 


Humas Kota Sawahlunto dalam rilisnya hari ini menyebutkan, Waklikota Deri Asta  menyerahkan  secara simbolis bantuan uang masuk  kuliah dan reward pada mahasiswa Sawahlunto, pada  Jum’at 06 November 2020 kemaren di Kantor Balaikota setempat.


Dalam sambutannya Walikota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan  bahwa peningkatan jumlah anggaran dan jumlah mahasiswa penerima bantuan dan reward ini menunjukkan bukti nyata dari komitmen Pemko Sawahlunto dalam memberikan motivasi kepada para pelajar yang lulus diterima di Perguruan Tinggi, sedangkan tujuannya yakni untuk mewujudkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan kualitas pendidikan. 

 

“Ini juga menunaikan janji – janji kita pada masyarakat saat kampanye dulu. Kita komitmen untuk membantu meringankan beban orang tua dalam membiayai kuliah anak – anaknya. Alhamdulillah, anggaran untuk ini dapat kita tingkatkan dari tahun ke tahun” ujar Walikota Deri Asta. 


Deri Asta juga menguraikan  untuk besaran bantuan biaya masuk kuliah yang diterima bagi mahasiswa yang diterima di PTN dan PTS terakreditasi A dan B yakni sebesar Rp. 1.500.000,-/orang untuk jenjang Diploma III (D III) dan Rp. 2.000.000,-/orang untuk jenjang Strata 1 (S 1). 


“Sementara untuk bantuan biaya masuk kuliah bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Yang mana ini kategori baru, tahun sebelumnya memang belum ada, kita mulai di 2020 ini. Itu kita berikan dengan besaran biaya Rp 5 juta/orang untuk biaya masuk kuliah. Kemudian jika nanti nilai (IPK) dari yang bersangkutan stabil, maka untuk biaya kuliahnya kita bantu lagi sebesar Rp 2,5 juta/semester” urai Walikota Deri Asta. 


Deri Asta juga katakan  untuk reward (penghargaan) untuk mahasiswa berprestasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,1 itu diberikan Rp 1 juta/semester. 


“Ini adalah bentuk pembangunan non fisik. Memang tidak langsung terlihat nyata hasilnya. Manfaat pembangunan non fisik seperti pada peningkatan kualitas pendidikan generasi penerus kita ini baru bisa terasa sekian tahun ke depan. Meski perlahan, pasti akan ada manfaatnya.” pungkas Walikota Deri Asta.


Fitria Adillah adalah salah satu mahasiswa penerima bantuan uang masuk kuliah dan reward. Ia  mengatakan bahwa dengan bantuan tersebut sangat berperan besar dalam meringankan dirinya membayar uang masuk kuliah serta sejumlah kebutuhan kuliah lainnya.


“Terimakasih pak Walikota dan Pemko Sawahlunto. Di masa pandemi ini, memang terasa sekali berat bagi orang tua dalam membiayai saya masuk kuliah. Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini kami menjadi diringankan beban dalam hal pembiayaa,” ujar Fitria, yang lulus diterima di Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP)  PGRI  Sumbar. (Z.Z)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!