Kafilah Putri Sumbar Berhasil Melaju ke Semi Final pada Cabang Lomba Fahmil Qur'an

FS.Padang(SUMBAR)-Kafilah putri Sumatera Barat berhasil menorehkan prestasi dibabak penyisihan melawan Kafilah dari Sulawesi Tenggara dan Papua Barat pada cabang lomba Fahmil Qur'an MTQ Nasional ke - 28.

Kafilah Sumbar cabang lomba Fahmil Quran putri atas nama Azizatizzahra, Diang Kumala, dan Prima Miftahul Jannah ini tampil pada sesi ke tiga melawan kafilah dari Sumatera Utara dengan Kalimantan Barat, di Auditorium UNP, Senin (16/11/2020) kemaren.

Diketahui Kafilah Sumbar cabang lomba Fahmil Quran Putri yang bernama Azizatizzahra berasal dari Kota Payakumbuh yang merupakan pelajar dari Pondok Pesantren Nurul Yakin Ringan Ringan, sementara Diang Kumala berasal dari Kab Padang Pariaman, pelajar dari Insan Cendikia Boarding School (ICBS) dan Prima Miftahul Jannah daro kota Padang pelajar dari SMU Negeri 10 Padang.

Pada kesempatan itu, Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar, Damri Tanjung mengucapkan selamat dan menjelaskan bahwa Fahmil Quran merupakan cabang lomba yang selalu mendominasi kafilah Sumbar dalam setiap pelaksanaan MTQ Nasional.

"Sebelumnya di Medan, Kafilah kita yang ikut MTQ sangat sedikit sekali. Sekarang kita optimis untuk tahun ini Kafilah Sumbar pada cabang lomba Fahmil Quran baik putra dan putri akan mengukir sejarah kembali melihat perbedaan nilai dengan kafilah lain cukup signifikan," ujar Damri.

Sementara Muslim selaku Official bidang Fahmil Quran sekaligus Pendamping peserta mengungkapkan bahwa persiapan peserta sudah dilakukan selama lebih kurang dua tahunan dan sedikit terkendala karena adanya pandemi Covid-19.

"Selama ini kita berusaha maksimalkan latihan dan selalu kita ingatkan bahwa hal yang terpenting adalah kekompakan, harus saling melengkapi dan objektifitas kompetensi peserta dalam cabang regu karena ini kemampuan tim bukan individu," tutur Muslim.

Selanjutnya Muslim yang merupakan dosen Fakultas Ushuluddin ini mengatakan pada cabang ini kafilah Sumbar memberikan terbaik. 

"Mereka sudah berusaha memberikan yang terbaik, meski baru babak penyisihan tapi kami optimis bisa menjadi pemenang dan mengharumkan nama Provinsi Sumatera Barat, mohon doa kita bersama," katanya.

Dari hasil penilaian, mereka berhasil mengungguli lawan lawannya, dengan perolehan total nilai keseluruhan 1.615 Dengan juru bicara, pendamping kanan,  dan pendamping kiri. Sementara kafilah dari Kalimantan Barat memperoleh nilai 300 dan Sumatera Utara memperoleh nilai 920. (nov)