Kebesaran Ilahi, Ada Mata Air Siap Diminum di Korong Toboh Sikaladi Padang Pariaman

Happy Neldy bersama Uncu Bahar melihat air jernih yang keluar dari saluran pipa tanpa dipompa

FS.Padang Pariaman(SUMBAR)-Air merupakan salah satu nikmat yang diberikan oleh Allah kepada manusia sekaligus sebagai sumber kehidupan di muka bumi yang harus disyukuri.

Dengan air manusia dapat menyambungkan kehidupannya, bahkan manusia juga tercipta dari air melalui dua makhluk yang berlainan jenis.

Sebagai daerah dengan aliran sungai terbanyak serta dikelilingi bukit dan pegunungan, Kabupaten Padang Pariaman merupakan sumber potensial menghasilkan air yang bersih dan higienis.

Salah satu sumber air di daerah ini bisa juga dari sumur bor, yang dapat juga menghasilkan air yang bersih dan jernih tanpa proses filterisasi.

Contohnya saja yang ada di Korong Toboh Sikaladi Nagari Sintuak Toboh Gadang Barat Kec. Sintoga. Dihalaman sebuah surau di daerah itu terdapat sumber mata air dari sumur bor yang dapat langsung diminum.

Tokoh adat di daerah ini, uncu Bahar menyampaikan, adanya mata air dari sumur bor ini sebenarnaya secara tidak sengaja sekira tiga tahun yang lalu. 

"Waktu itu masyarakat Korong Toboh Sikaladi, karena susahnya mengambil wudhu ke sungai ketika sholat ke mushalla. Maka sepakatlah warga korong untuk membuat sumur bor," ujarnya

Setelah terjadi sumur bor sedalam 12 meter ternyata terjadi keajaiban. Airnya keluar tanpa henti, sehingga tidak perlu menggunakan mesin pompa lagi.

"Air yang bersumber dari dalam tanah ini juga telah dinyatakan sehat oleh Dinas Kesehatan Padang Pariaman dan sudah layak langsung diminum tanpa dimasak," pungkasnya.

Dengan terus berkembangnya informasi, sehingga masyarakat yang ada di Nagari Toboh Gadang Barat telah mempergunakan air yang keluar dari sumur bor tersebut untuk keperluan rumah tangga.

Sementara itu calon Wakil Bupati Padang Pariaman Happy Neldy saat di lokasi mengatakan ini merupakan nikmat Allah, dengan adanya sumber air di daerah Toboh Sikaladi tanpa menggunakan mesin pompa bisa keluar sendiri dari dalam tanah.

"Airnya terus naik ke atas tanpa henti dan juga telah digunakan masyarakat sekitar untuk keperluan rumah tangga," ujarnya.

Kemudian lanjutnya, air ini bisa dapat juga dijadikan sumber pendapatan daerah. "Mengemasnya menjadi minuman mineral dan bisa dijual oleh Nagari dengan menjadikannya sebagai sektor UMKM,"sambung Cawabup No. Urut 3 itu.

Jadi lanjutnya, rahmat Allah ini merupakan potensi. Tinggal bagaimana cara mengemasnya lagi. Tentu adanya kerjasama antara Nagari dengan Pemerintah Daerah.

"Hal seperti ini harus dikembangkan, karena bisa mendatangkan PAD bahkan bisa dijadikan juga sebagai objek wisata dengan cara mengemasnya dengan baik," tutup Happy Neldy (war)