RSKB yang diketuai oleh Mak Armaini Sikumbang Dt.Muncak Lubuk Alung ; Sekretaris Zoel Anggara Sikumbang dan Bendahara Efni sejak resmi berdiri memiliki kantor di Lubuk Alung tepatnya di Balah Hilir No .160, Kabupaten Padang Pariaman.
RSKB dibentuk dengan tujuan untuk memelihara dan melestarikan filisofi Minangkabau Adat Basandi Syara’, Syara Basandi Kitabullah (ASB-SBK) dan adat- istiadat Minangkabau dengan mewujudkan Adat Diisi Libago Dituang. Di samping itu juga untuk membina dan mempererat silaturrahmi badunsanak dalam wadah RSKB dan mengembangkan jiwa sosial dan kepedulian badunsanak khususnya bagi anggota RSKB dan pada masyarakat umum.Dengan istilah ‘’RSKB Mangumpuan yang Taserak, Manjapuik Nan Tacicia, Sasakik Sasanang, Sahino Samulia’’
Demikian dituturkan Zoel Anggara Sikumbang selaku Sekretaris RSKB kepada fokussumatera.com, Sabtu, 21 Nopember 2020.
‘’Untuk memcapai visi misi itu RSKB menjalani kegitan program-program yang telah dirumuskan dalam meningkatkan SDM orang Sikumbang’’ ujar Zoel.
‘’RSKB ini dalam 2 bulan sekali juga melaksanakan pertemuan yang dilakukan di berbagai daerah seperti Padang, Padang Panjang, Batusangkar, Sawahlunto, Solok Selatan dan berbagai daerah lainnya yang Insya Allah nanti akan menyusul. Ini dilakukan agar sesama anggota RSKB saling kenal dan lebih dekat lagi, badunsanak bukan hanya sebatas di grup WA atau di Sosmed’’ ulas Zoel.
Zoel juga mengatakan bahwa di RSKB setiap anggotanya membayar iyuran yang mana iyuran tersebut akan digunakan untuk kepentingan anggota itu sendiri seperti acara pernikahan anak kamanakan, anggota yang sakit, atau ada salah satu anggota RSKB yang mengalami kemalangan, dan lain sebagainya.
‘’Intinnya it Ringan Samo Dijinjiang, Barek Samo Dipikiu dan semangat gotong-royong serta kebersamaan itu harus kita tanamkan khususnya terhadap sesama anggota RSKB dan masyarakat pada umumnya’’ pungkas Zoel.
Di Kota Sawahlunto kegiatan positif silaturahmi yang dilakukan RSKB disambut baik oleh Perantau Pariaman yang ada di Kota Sawahlunto. Semoga dengan eksisnya RSKB di kampung halaman sehingga dapat bersinergi dengan para perantau di Sawahlunto, sehingga keepannya RSKB dapat melakukan hal-hal positif yang bermanfaat bukan hanya untuk anggotanya saja tetapi juga untuk masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat. (Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment