Gubernur Sumbar : Pengabdian Bisa Bawa Masyarakat Hidup Lebih Maju

                                                                                                                                         1 Desember 2020

FS.Padang(SUMBAR)-Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu komponen Tridarma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen selain pendidikan dan penelitian. Dosen di Perguruan Tinggi, dan masyarakat umum yang memiliki keterlibatan dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan Ekonomi kreatif di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi, M.Sc pada acara Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat dengan Universitas Negeri Padang (UNP) di ruang kerjanya secara virtual, Senin (30/11/2020).

Pada pandemi Covid-19 saat ini sangat dibutuhkan keterlibatan Perguruan Tinggi dalam meningkatkan "Ekonomi Kreatif" yang mencakup industri kreatif di tengah-tengah masyarakat.

"Saat ini perlu kita tingkatkan produktivitas masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di perdesaan. Saya yakin semua ini dapat memberikan konstribusi bagi perekonomian Sumbar secara signifikan," ungkap Irwan Prayitno.

Industri kreatif Sumbar sangat berpotensi untuk dikembangkan. Hal ini dikarenakan Sumbar memiliki sumber daya insani kreatif dan warisan budaya yang kaya. 

Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, agar Perguruan Tinggi bisa memberikan penekanan kepada mahasiswa yang melakukan KKN, untuk bisa terus berkonstribusi kepada masyarakat, walaupun pada masa pandemi sekarang, tentunya program tetap jalan.

"Karena mahasiswa merupakan agen perubahan yang punya potensi dan kemampuan untuk membawa masyarakat hidup lebih maju," ucapnya.

Irwan Prayitno berharap, setiap mahasiswa sebelum diwisuda harus terjun dulu ke masyarakat.

"Agar tamat nantinya tidak canggung dalam berbaur dengan masyarakat, menularkan ilmu-ilmu yang mereka dapatkan kepada masyarakat," ingatnya.

Tentu hadirnya mahasiswa di tengah-tengah masyarakat bisa memacu dan memicu untuk melakukan hal yang positif. Seperti memberikan sosialisasi protokol kesehatan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang merupakan kunci, agar masyarakat tetap berproduktif pada saat pandemi Covid-19 ini.

Apalagi, masih banyak masyarakat yang tidak percaya adanya Covid-19, untuk itu Irwan Prayitno berharap mahasiswa terjun langsung bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

"InsyaAllah, masyarakat terbantu dengan sosialisasi ini dan mahasiswa sebagai agen perubahan membantu masyarakat dengan kreativitas dan inovasi," tuturnya.

Kembali Irwan Prayitno menjelaskan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari tridarma perguruan tinggi yang bertujuan untuk menghasilkan karya-karya innovative yang berguna untuk masyarakat. Universitas Negeri Padang mendorong sivitas akademika untuk berperan aktif dalam kegiatan penelitian dan Pengabdian Kepada masyarakat yang unggul.

Pemerintah Sumbar sangat mendukung program pengabdian masyarakat dan siap membantu informasikan daerah yang di bina oleh Perguruan Tinggi, karena manfaatnya cukup besar.

"Program ini harus berkelanjutan dan harus dianggarkan pada jangka panjang. Selain merubah pola pikir dan daya saing dalam berkreativitas juga membentuk masyarakat yang beradab," kata Irwan Prayitno.

Selain itu, Irwan Prayitno memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah berbuat mengabdi pada masyarakat dengan berbagai kegiatan, mulai dari kreativitas ekonomi, pelatihan-pelatihan, kesenian, olahraga, pengajian, sosialisasi, pedidikan.

"Ini merupakan suatu nilai yang luar biasa, dengan kreativitas dan inovasi merupakan suatu keniscayaan dalam mengabdi pada masyarakat. Semoga pengabdian mahasiswa bisa bermanfaat bagi masyarakat," tutupnya. (nov)