“Kita tidak bicara partai lagi, tidak bicara asal-usul, apalagi kepentingan. Tujuan kita hanya memenangkan Nasrul Abit menjadi Gurbernur Sumbar,” ujar Asrinaldi dalam safari politik Nasrul Abit di Tanjung Gadang, Kenagarian Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera, Pessel, Jumat (27/11) malam.
Senada dengan Risnaldi, Asril Datuak Putieh mengatakan bahwa ia bersedia menerima konsekuensi apa pun hingga dipecat dari Nasdem untuk memenangkan Nasrul Abit.
“Kami akan terima sanksi apa pun dari partai. Ibu Bapak jangan ragu lagi. Kami saja yang harus dipecat partai karena dukungan tidak ragu. Ini kesempatan emas bagi kita masyarakat Pessel,” ucapnya.
Mereka bersepakat memantapkan pilihan dan turun ke tengah masyarakat untuk memenangkan Nasrul Abit.
“Kami tidak mendukung calon yang didukung Nasdem di kabupaten (bupati) maupun provinsi (gubernur),” tutur Asril.
Ia menyebut bahwa orang Pessel yang tidak memilih calon gubernur dari kabupaten itu sebagai orang munafik.
“Jangan disebut _tagak kampuang bela kampuang, tagak nagari bela nagari_ kalau kita masih memilih calon selain putra daerah,” ujarnya.(rls)
No comments:
Post a Comment