Menurut keterangan Humas Kota Sawahlunto dalam rilisnya hari ini menyebutkan bahwa dalam acara training ini PT. BA membawa 5 petani dan 1 peternak asal Sawahlunto untuk mengikuti training dengan tujuan meningkatkan skill (kemampuan) dan memperluas wawasan pengetahuan para petani dan peternak di Sawahlunto yang tergabung sebagai mitra binaan Corporate Social Responsibility (CSR) dari BUMN pengelola tambang batubara tersebut.
General Manager Unit Pertambangan Ombilin PT. Bukit Asam Yulfaizon, menjelaskan bahwa di Tanjung Enim dan Semende, para petani dan peternak tersebut dibawa mengunjungi mitra binaan PT BA yang telah terlebih dahulu berhasil seperti ; pertanian padi di Desa Pagar Dewa Kecamatan Tanjung Agung, pertanian sayur di Desa Danau Gerak Kecamatan Semende Darat Ulu, perkebunan kopi di Desa Pelakat Kecamatan Semende Darat Ulu dan perikanan yakni kolam ikan suro di Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul.
“Di sana nanti para petani dan peternak yang kita bawa ini bisa berkonsultasi dengan para petani dan peternak yang juga menjadi mitra binaan PTBA. Sehingga saling sharing, ini akan menambah skill dan wawasan para petani dan peternak yang kita bawa dari sini. Kita juga sediakan waktu khusus untuk berkonsultasi langsung dengan jajaran manajemen PTBA yang mengelola bina mitra CSR ini,” ujar Yulfaizon, Selasa, 24 November 2020 kemaren.
Dilaporkan Yulfaizon, para petani dan peternak mitra binaan PTBA di Sawahlunto yang dibawa mengikuti program ini adalah ; Hendri Labuah dari Gapoktan Tani Makmur mewakili petani sawah dengan irigasi di Kecamatan Talawi, Roynaldo dari Gula Semut Lumindai mewakili olahan gula aren di Kecamatan Barangin, kemudian dari Desa Sikalang untuk optimalisasi lahan pasca tambang PTBA itu diwakili oleh Ali Hidayat petani terong, Sugianto Muma petani cabe dan Ali Agus petani tomat. Sementara dari Kecamatan Lembah Segar ada Nora Dirganova yang mewakili peternakan unggas ayam pedaging di Desa Kubang Utara Sikabu.
“Ini kita bawa perwakilan – perwakilannya saja. Tahun depan kita usulkan lagi pada manajemen pusat untuk membawa petani dan peternak yang lain. Untuk tahun sekarang, yang enam orang inilah yang sudah lolos seleksi sehingga bisa kami bawa mengikuti program ini,” kata Yulfaizon.
Walikota Deri Asta menyambut positif apa ang dilakukan PT. BA tersebut. Deri Asta sangat mengapresiasi sekaligus berterimakasih pada PT BA yamg telah membantu memfasilitasi petani dan peternak untuk mendapatkan pengetahuan dan skil.
“Kita memang selalu menyampaikan bahwa untuk bertani dan beternak itu, harus dengan ilmu agar hasil panennya bisa maksimal. Karena itulah kita mendorong Dinas Pertanian untuk aktif jemput bola ke lapangan untuk ‘mentransfer’ skill dan wawasan pada petani. Alhamdulillah, sekarang PTBA melalui CSR – nya turut membantu dengan membawa petani dan peternak kita menambah skill dan ilmu ke Tanjung Enim dan Semende. Ini peluang emas, semoga para petani dan peternak kita yang ikut itu mengikuti dengan baik dan serius sehingga ada ilmu baru yang dibawa pulang ke Sawahlunt,” kata Walikota Deri Asta.
Melalui On Job Training & Fied Trip Program PTBA itu Deri Asta berharap program tersebut dapat dilanjutkan tahun-tahun berikutnya dengan menambah jumlah peserta.
‘’Sehingga dengan itu memperluas jangkauan manfaat kegiatan tersebut pada petani dan peternak di Sawahlunto’’ pungkas Deri Asta. (Z.Z)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment