Menurut Keterangan Humas Kota Sawahlunto dalam rilisnya hari ini, peluncuran buku’’Sawahlunto Sejuta Cerita Rakyat’’ digelar di Inna Ombilin Heritage Hotel, Jumat malam, 27 November 2020.
Acara diisi diskusi yang menghadirkan narasumber Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumbar, Sumsel dan Bengkulu, Suarman; Dosen Antropologi FISIP Unand Padang Fajri Rahman dan Pegiat Literasi Sumatra Barat, Muhammad Subhan. Moderator diskusi ini, Annisa Anindya, Staff Pengajar FISIP Unand.
Diskusi dengan web-seminar (webinar) ini diikuti peserta sayembara, pengamat literasi dan kalangan perantau Sawahlunto. Turut memberikan pandangan pemikiran Ketua Ikatan Keluarga Sawahlunto Kota (IKSK) Jabodetabek Jasyanto dan Bakor IKatan Keluarga Sawahlunto.
Walikota Sawahlunto yang hadir dalam acara tersebut menyerahkan secara langsung Buku’’ Sawahlunto Sejuta Cerita Rakyat’’ kepada para penulis terbaik dan sekaligus menyerehkan sertifikat penghargaan.
General Manajer (GM) PT Bukit Asam Tbk Unit Pertambangan Ombilin (UPO) Yulfaizon Dahlioes, selaku inisiator lahirnya buku itu meluapkan rasa kegembiraannya karena Sawahlunto juga banyak menyimpan penulis muda berbakat yang mampu menggali berbagai cerita rakyat dari perjalanan sejarah panjang Kota Sawahlunto. ‘’Dengan demikian, gagasan yang dilahirkan KOLOM sangat mewarnai dinamika cerita rakyat yang begitu banyak dan masih terpendam’’ ujarnya.
"Saya sangat mendukung dan apresiasi lahirnya para penulis muda berbakat yang mampu menggali beragam cerita rakyat yang masih terpendam. Dengan demikian, akan menambah nilai bagi Kota Sawahlunto sebagai destinasi wisata heritage yang juga sebagai kota Warisan Dunia UNESCO." sambung Yulfaizon.
Sementara Walikota Sawahlunto Deri Asta juga mengapresiasi dan bangga terhadap kreatifitas penulis muda berbakat tersebut.
"Kepada para penulis teruslah berkarya dengan tulisan-tulisan dan cerita rakyat yang menarik untuk dibaca. Kami dari Pemko akan terus mendukung potensi ini yang tentu harus dikembangkan sehingga berkontribusi untuk promosi wisata Sawahlunto sebagai kota wisata tambang yang menarik" ungkap Deri.(Z.Z)
No comments:
Post a Comment