Tujuan Pemerintah Kota Sawahlunto bersama Dinas Kesehatan serta RSUD tentunya demi kemajuan dan peningkatan pelayanan Rumah Sakit kepada masyarakat Kota Sawahlunto, sehingga tercipta Sawahlunto sehat dan biaya terjangkau, karena berobat bagi yang sakit di RSUD Kota Sawahlunto tidak lagi selalu merujuk pasien ke RSUD /Rumah Sakit lain di luar Kota Sawahlunto.
Namun anehnya Proyek yang dikerjakan PT. Trisna Karya dengang waktu pengerjaan selama 140 hari kalender, di mulai tanggal 20 Juli 2020 tersebut malah mendapat cercaan dan diberitakan kurang sedap di media masa. ‘’Hal ini tentu perlu dukungan dan dorongan yang positif dari semua pihak, masyarakat maupun Pemerintah, agar pembangunan berjalan lancar’’ jelas Deri Azmadi sewaktu dihubungi fokussumatera.com via pesan WhathsApp terkait kabar yang santer beredar bahwa Pekerjaan Renovasi RSUD Sawahlunto terkesan lamban.
Sedangkan Jeki manager lapangan Pihak PT. Trisna Karya sangat menyayangkan masih adanya berita miring yang mengatakan pengerjaan RSUD Kota Sawahlunto terkesan lambat.
‘’Padahal setahu saya, rekanan yang mengerjakan RSUD tidak akan berani ambil resiko apalagi kalau pekerjaan tidak selesai, karena beliau bukan satu dua lagi mengerjakan Rumah Sakit tetapi sudah banyak dengan artian rekanan profesional dalam bekerja. Jadi tunggu saja hasilnya, beri dorongan positif jangan suuzon dulu, sebab waktu masih ada’’ tegas Jeki , Jum’at, 20 November 2020.
Dirut RSUD Kota Sawahlunto Dr. Ardian Amri yang dihubungi via WhatsApp menyatakan optimis dan yakin pengerjaan proyek RSUD Kota Sawahlunto akan siap pada waktunya.
‘’Karena pengerjaan ruang operasi masih berlanjut, sambil menunggu MOT (Modular Operating Theatre) , sedangkan bahan di atas build up didatangkan dari luar( Prodak Jerman) dalam waktu dekat akan sampai di lokasi RSUD. Sirkulasi udara juga sudah dapat izin dari Dinas Purbakala untuk sedikit perubahan agar alat bisa dipasang, pemasangan tidak memakan waktu lama, hanya waktu menunggu barang dari produk Jerman ini agak lama, bahan yang sedang dalam perjalanan berupa prodak luar berupa paket panel dinding anti bakteria, panel plafon anti bacteria, pintu geser otomatis.Kalau sudah datang langsung dipasang dan Insya Allah selesai tepat waktu’’ tegasnya optimis.
‘Jadi tidaklah seperti yang dikabarkan kalau terkesan lamban tapi hanya menunggu barang yang akan dipasang . Lagi pula PPK di proyek ini Ibuk Sunita juga Kabid Penunjang RSUD, jadi gak mungkin kami lalai mengawasi’’ tambah Dr. Ardian Amri. (Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment