Refrizal (dua dari kanan) saat berdialog dengan wartawan PWI Pariaman |
"Isu yang mengatakan partai dan diri saya tidak sepaham dengan ajaran Syatariyah itu tidak benar. Karena dari 7 tahun lalu saya telah membuktikannya dengan datang berziarah ke makam Syekh Burhanuddin bersama Dahlan Iskan," ujarnya saat dialog bersama wartawan PWI pada, Kamis malam (26/11).
Refrizal juga menegaskan, bahwa ia memiliki program akan mengembangkan komplek makam Syekh Burhanuddin menjadi tempat wisata religi dan berbudaya.
Sedangkan dibidang pertanian, ia menyampaikan akan meningkatkan kualitas dan kuantitas lahan persawahan dan menjadikan beras pariaman mendapatkan tempat yang luas di pasaran dan dikenal keluar daerah.
"Dan yang perlu kita evaluasi juga lahan pertanian yang ditanami sawit. Karena daerah kita ini lebih cocok ditanami kelapa dengan seribu manfaat, buahnya, batangnya, daunnya, lidi, tempurung dan sabutnyapun bisa diolah menjadi bahan alat rumah tangga,"sambung dia.
Sedangkan dibidang olahraga Refrizal menyebutkan, perlunya lapangan berstandar international Fifa. " Dengan memadainya fasilitas olah raga sepakbola, bukan mustahil daerah ini akan melahirkan bibit sepakbola handal. Karena sekarang saja sudah bisa dibuktikan dengan merumputnya anak kita di timnas U-19,"tambahnya.
Refrizal kembali mengulang, tentang program 1 Korong, 1 hafidz/ah di 103 Nagari. "Jumlah korong di padang pariaman sebanyak 600, jika di 17 Kec. Bisa melahirkan anak yang hafal Al Quran, maka keberkahan akan menyirami daerah ini, jika sudah demikian maka kemisikinan itu akan jauh dan kesejahteraan masyarakatpun meningkat," pungkasnya.
Sedangkan untuk pemerintahan yang bersih, ia akan menempatkan pembantu-pembantunya dalam hai ini OPD, orang yang profesional sesuai keahliannya dan menjauhkan pola suap dan menjilat kepada atasan. (war)
No comments:
Post a Comment