Babinsa Koramil 07 Pauh Kambar, Serda Erry Ikut bantu proses Malamang |
Salah seorang warga Lastri mengatakan, Kegiatan malamang (memasak ketan dalam bambu dengan cara dibakar) dan Bajamba memang sangat efektif dalam membangun kekompakan para masyarakat.
"Sebab kegiatan itu tidak bakal berjalan tanpa kekompakan. Budaya Malamang dan Bajamba membangkitkan budaya masyarakat Padang Pariaman yang telah lama secara turun temurun," ulasnya.
Ia mengatakan kegiatan Malamang dan Bajamba merupakan tradisi budaya warga Padang Pariaman yang biasanya dilakukan pada acara yang diselenggarakan warga setempat.
"Malamang dan bajamba tersebut penting dipertahankan sehingga tradisi tersebut dapat dirasakan oleh generasi selanjutnya," ujar dia
Kegiatan ini juga dapat mempertahankan tradisi, makanan tradisional, serta menciptakan karakter positif kepada masyarakat, sebab kegiatan tersebut meminta kebersamaan dan kekompakan masyarakat.
"Kalau tidak kompak maka hasilnya tidak akan bagus dan kami tidak menyentuh sedikitpun dana nagari, karena kegiatan ini memang keinginan bersama masyarakat. Terlebih pelaksanaannya bertepatan dengan Maulid Nabi ujar ibuk sulastri," lugas Lastri
Malamang merupakan kegiatan membuat salah satu makanan tradisional yang disebut lamang atau lemang dan biasanya dibuat secara bersama-sama.
Sedangkan bajamba adalah tradisi makan yang dilakukan oleh orang Minangkabau dengan cara duduk bersama-sama dalam suatu ruangan atau tempat yang telah ditentukan.
Sementara itu, wali nagari Padang Kandang pulau air, Danil mengatakan pihaknya terinspirasi mengadakan Malamang karena kondisi sosial dan budaya masyarakat di Padang Pariaman yang mendukung terlebih adanya Maulid Nabi Muhammad yang identik dengan Malamang.
"Malamang itu setiap tahun diadakan, masyarakat mengatakan kegiatan tersebut bermanfaat, karena itu orang tua dan generasi muda mendukung pelaksanaannya sehingga masyarakat secara kompak membuat lamang dan jamba," pungkasnya(war)
No comments:
Post a Comment