Menurut keterangan Humas Kota Sawahlunto dalam rilisnya hari ini, harapan tersebut disampaikan Walikota Deri Asta pada saat acara Forum Group Diskusi (FGD) tentang masterplan Taman Hayati, Kamis, 5 November 2020 kemaren. Deri Asta juga menyebutka rencana kehdiran Taman Kehati tersebut yang rencananya akan dibangun 2021.
"Ini inovasi baru yang dilakukan NGO (non governance organisation-red) terhadap lahan bekas tambang batubara di daerah ini" kata Walikota Deri Asta di sela-sela FGD tersebut.
Dikatakan, adanya Taman Kehati akan menambah khazanah pariwisata Kandi. Kini di Kandi sudah ada wahana wisata, Taman Satwa, camping ground, road race dan wisata air.
Deri Asta juga sebutkan , dari masterplan yang ditampilkan pihak perencana sudah bagus. "Harapan kami, Taman Kehati ini bisa memberi kemaslahatan bagi Kota Sawahlunto dan masyarakat" ujar Deri.
Sementara Andi, dari PT Ruang Hijau selaku Konsultan Perencanaan pembangunan Taman Kehati, Kandi, menjelaskan, Taman Kehati akan saling melengkapi dengan objek wisata yang sudah ada di Kandi.
Menurut Andi, konsep Taman Kehati merupakan konservasi yang memadukan pendidikan, budaya religi dan alam sebagai wadahnya. "Penghijauan diawal kegiatan wajib dilakukan karena butuh naungan pohon baru," tutur Andi.
Di lain pihak, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH) Adrius Putra mengatakan, Taman Keanekaragaman Hayati dibangun Yayasan Kehati ,milik Bapak Emil Salim mantan Menteri Lingkungan Hidup yang tujuannya menyelamatkan lingkungan.
Lebih jauh Adrius Putra menjabarkan ada beberapa point' program yang dilaksanakan dan ditampilkan dalam Taman Kehati ini.
Di Taman Kehati akan ditampilkan keanekaragaman makhluk hidup di muka bumi dan peranan-peranan ekologisnya, yang meliputi Keanekaragaman ekosistem, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman genetik.
Taman Keanekaragaman Hayati, adalah suatu kawasan pencadangan sumber daya alam hayati lokal di luar kawasan hutan yang mempunyai fungsi konservasi in-situ dan/atau ex-situ, khususnya bagi tumbuhan yang penyerbukan dan/atau pemencaran bijinya harus dibantu oleh satwa dengan struktur dan komposisi vegetasinya dapat mendukung kelestarian satwa penyerbuk dan pemencar biji.
"Program Taman kehati bertujuan untuk menyelamatkan berbagai spesies tumbuhan asli/lokal yang memiliki tingkat ancaman sangat tinggi terhadap kelestariannya atau ancaman yang mengakibatkan kepunahannya" pungkas Adrius.
Semoga dengan hadirnya Taman Kehati di Taman Wisata Kandi kana semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Taman Wisata Kandi.(MR)
No comments:
Post a Comment