Breaking News

Thursday, December 03, 2020

Antisipasi Money Politik, Bawaslu Pariman Adakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Pemilih Pemula

Sosialisasi gunakan hak pilih, dan tolak politik uang untuk pemilih pemula


FS.Pariaman(SUMBAR)-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pariaman adakan sosialisasi pengawasan partisipatif bersama pemilih pemula di salah satu resto by pass Pariaman pada, Rabu (2/11) kemaren.


Dalam hal ini pemilih pemula diberikan materi, agar menolak money politik dan menggunakan hak pilihnya.


Ketua Bawaslu Kota Pariman, Riswan didampingi Sekretaris Riki Falentino menyebutkan, ada dua potensi yang melekat pada pemilih pemula ini, pertama bisa disalahgunakan oleh paslon, yang menginginkan suara dan mempengaruhi dengan mengiming-imingi pemula dengan money politik.


"Yang kedua, harapan kita tentu pemilih pemula ini sebagai motor penggerak untuk menolak dan mensosialisasikan politik uang ini. Makanya pada kegiatan sosialisasi ini, perlu kita tekankan tentang larangan money politik tersebut," ulasnya.


Lanjut Riswan, karena pemilih pemula ini, rentan juga terhadap money politik yang dimanfaatkan oleh pasangan calon.


"Sedangkan untuk mengantisipasi pesimistis pemilih pemula, pihak Bawaslu berupaya mendorong kekhawatiran itu dengan melakukan sosialisasi baik secara formal maupun personal," ulas Riswan.


Ia mengakui, masih ada juga pemilih pemula, yang belum rekam e-KTP. padahal salah satu sarat hak untuk memilih itu adalah KTP.


"Olah karena itulah,pihak Bawaslu mendorong Capil untuk melakukan jemput bola, terkait pemilih pemula yang belum rekam e-KTP," ungkapnya.


Selanjutnya sambut Riswan, jika adanya pemilih pemula yang pesimis terhadap pilihannya. "Kita dorong terus untuk menggunakan hak pilihnya, dengan memberikan semangat bahwa generasi muda merupakan pemilih yang belum terkontaminasi. 


Makanya kita push terus untuk menggukan hal pilih merekw, gunakan hati nurani dan secara bersama-sama menolak praktek politik uang," pungkas Riswan.


Pemilih pemula kita sebagaimana data di KPU, ada 25% dari DPT. "Potensi ini yang perlu kita waspadai jangan sampai jumlah pemula yang cukup banyak ini, disalahgunakan hak pilihnya, oleh Paslon, yang menggunakan cara tidak dibenarkan," pungkas Riswan (war)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!