KPU Tanah Datar Telah Siapkan Tahapan Pilkada Serentak 2020 dan Sesuai Prokes Covid-19

FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Ada hal yang berbeda pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah  (Pilkada) serentak tahun 2020 ini, karena saat ini pesta demokrasi ini dilaksanakan dalam situasi wabah pandemi Covid-19. Namun Komisi Pemilihan Umum  (KPU) Tanah Datar telah selesai menyiapkan tahapan Pilkada serentak 2020 sesuai dengan aturan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

Hal tersebut disampaikan  Komisioner  KPU  Tanah Datar Fitri Yanti  di hadapan  Tim Koordinasi dan Pemantauan Pemilu (TKPP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)  yang melakukan kunjungan ke Kabupaten Tanah Datar dalam rangka meninjau persiapan Pemilukada serentak  09 Desember 2020, Jum’at, 04 Desember 2020 kemaren di Gedung Indo Jolito Batusangkar.

Fitri Yanti  mengatakan menjelang hari-H pelaksanaan Pilkada  Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, secara serentak setiap tahap telah dilakukan, dan untuk Pilkada Tanah Datar logistik surat suara sudah selesai tahap pelipatan dan tinggal pendistribusian ke TPS.

"Saat ini KPU masih proses persiapan pengisian judul formulir, maupun sampul sebelum pada tanggal 6 dan 7 dilakukan pengesetan dan mengundang seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk datang ke KPU melakukan kroscek langsung terhadap semua kebutuhan logistik yang akan didistribusikan," ujarnya.

Ditambahkan Fitri untuk logistik pemilihan akan didistribusikan pada tanggal 7 dan 8 Desember ini dan langsung ke PPS di nagari-nagari tidak lagi mampir ke kecamatan, karena pihak kecamatan sudah diundang ke KPU untuk memastikan kebutuhan logistik di Kecamatan.

"Terkait pemilihan Kepala Daerah di masa pandemi ini kita juga minta masukkan dari semua pihak walau kita sudah diatur Undang-Undang PKPU Nomor 6 dan 13 tentang Peraturan Pelaksanaan Pemungutan Suara di masa pandemi Covid-19, sehingga tidak lahir klaster baru di masa pemilu walau kita sudah mengaturnya sedemikian rupa," ucapnya.

Untuk masyarakat yang menjalani masa isolasi akibat terpapar covid-19, dikatakan Fitri petugas pemilihan akan tetap melakukan pemilihan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan, baik yang isolasi mandiri, di karantina bahkan yang dirawat di Rumah Sakit. (Z.Z)