2 Desember 2020
FS.Pessel(SUMBAR) - Semua program kegiatan baik fisik maupun non fisik, telah memasuki tahapan penyelesaian terkait dengan akan berakhirnya tahun anggaran 2020.
Hal itu ditegaskan sekretaris Daerah kabupaten Pesisir Selatan (Setda), Erizon, Rabu (2/12) di Painan.
"Semua program dan kegiatan yang dilakukan harus terlaksana sesuai dengan skedul, terutama sekali serapan Dana Alokasi Khusus (DAK)," katanya.
Hal itu diungkapkannya karena serapan DAK akan menjadi salah satu indikator penilaian terhadap kinerja pemerintah daerah (Pemda). Sebab persentase serapan DAK, akan menjadi bahan evaluasi untuk kucuran DAK tahun berikutnya atau tahun 2021.
"Bagi yang serapan DAK tidak maksimal, maka pada tahun berikutnya akan ada pemotongan," sebutnya.
Walau demikian, Erizon tetap mewanti-wanti kepada pelaksana kegiatan dan pengelola program untuk selalu berhati-hati dalam memahami peraturan. Terutama yang menyangkut dengan keuangan negara.
"Jadi semua harus ekstra hati-hati. Tujuannya supaya tidak ada temuan apabila diperiksa aparat pengawasan," ungkapnya.
Hal itu disampaikannya, sebab dia tidak menginginkan aparaturnya berhadapan dengan persoalan hukum.
"Karena bila itu terjadi, yang akan mendapatkan dampak tidak hanya yang bersangkutan, tapi juga bisa berimbas terhadap tekad Pessel untuk kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Murni pada tahun berikutnya," tegas Erizon mengakhiri. (05)
No comments:
Post a Comment