Studi Tiru ke DPRD Sumut, DPRD Sumbar Dipuji Terkait Mengakomodir Wartawan

Kabag Persidangan dan Perundang - undangan DPRD Sumbar, Lazwardi saat menyerahkan cindera mata ke Kabag Informasi dan Protokol DPRD Sumut, Nuraini

FS.Medan(SUMUT)-Guna meningkatkan kwalitas kinerjanya, puluhan wartawan yang ber posko di DPRD Provinsi Sumatera Barat melakukan study tiru ke DPRD Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Humas Sekretariat DPRD Sumbar yang dipimpin Kabag Persidangan dan Perundang - undangan, Lazwardi.

Kedatangan wartawan dan tim Humas DPRD Sumbar disambut hangat sekretariat DPRD Sumatera utara (Sumut). Kabag informasi dan protokol DPRD Sumut, Nuraini pada kesempatan itu mengatakan sangat salut dengan sekretariat DPRD Sumbar terkait hubungan kemitraan dengan wartawan. Bahkan Nuraini mengatakan seharusnya sekretariat DPRD Sumut lah yang seharusnya melakukan study tiru ke DPRD Sumbar.

"Kami di DPRD Sumut saat ini belum bisa menerapkan hubungan kemitraan dengan wartawan sebagaimana yang diterapkan oleh DPRD Sumbar karena anggaran untuk publikasi sangat minim sekali," ujar Nuraini, Jum'at (18/12) di Medan.

Nuraini juga mengaku DPRD Sumut masih ketinggalan dengan DPRD Sumbar tentang publikasi kegiatan. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya regulasi yang mengatur tentang anggaran publikasi di DPRD Sumut.

"Dulu kami di DPRD Sumut juga pernah memberikan dukungan publikasi untuk wartawan yang meliput kegiatan DPRD Sumut. Namun karena tidak ada regulasinya, sehingga menjadi temuan oleh KPK. Akhirnya pihak sekretariat DPRD Sumut harus mengembalikan uang negara dan saat ini ada dua orang pejabat DPRD Sumut yang "sekolah" di KPK," terangnya.

Sementara Kabag persidangan dan perundang - undangan DPRD Sumbar, Lasmzwardi menyampaikan, DPRD Provinsi Sumatera Barat melalui sekretariat terus berupaya meningkatkan hubungan kemitraan dengan wartawan yang ber posko di DPRD Sumbar.

“Publikasi kegiatan DPRD Sumbar melalui media massa merupakan hal yang sangat penting. Untuk itu kami pihak sekretariat DPRD melalui humas terus berupaya meningkatkan kinerja para wartawan DPRD Sumbar dengan melakukan study tiru ke berbagai daerah dan tahun ini kita melakukannya ke DPRD Sumut," pungkas Lazwardi.

Selanjutnya ketua Forum Wartawan Parlemen (FWP) Sumbar, Nofrianto mengatakan, semestinya sekretariat DPRD Sumut mengsikronkan regulasi terkait anggaran publikasi kegiatan dengan Pergub Sumut agar tidak menjadi temuan.

"Semestinya DPRD Sumut mengatur regulasi untuk anggaran publikasi wartawan dan mensingkronkannya dengan Pergub Sumut agar tidak jadi temuan," ujar Nofrianto yang akrab dipanggil Ucok.(dan)