2 Desember 2020
FS.Padang(SUMBAR) - Komisi IV DPRD Kota Padang sudah menggelar dialog dengan Dinas Pendidikan Kota Padang terkait dengan akan diterapkannya belajar tetap muka dalam waktu dekat ini.
“Dinas Pendidikan Kota Padang menyatakan kepada kami bahwa mereka sudah siap melaksanakan pendidikan tatap muka, tapi perlu kita awasi, karena ini bukan masalah orang dewasa, tapi anak-anak,” ungkap Mastilizal Aye, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang kepada awak media, Selasa, (1/12/2020).
Meski demikian, kata pria yang akrab disapa Aye ini, sebelum belajar tatap muka diterapkan, terlebih dulu pihaknya meminta agar dilakukan pra tatap muka.
“Untuk itu, karena edukasi kepada mereka sangat kurang, alangkah baiknya sebelum belajar tatap muka itu diterapkan, dilakukan dulu pra tatap muka kepada mereka,” ujar Aye.
Misalnya, jelas Aye, dengan menghadirkan mereka ke sekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler agar mereka terbiasa lagi ke sekolah.
Disamping itu, kata Aye, pihaknya juga meminta jangan dulu ada pungutan yang diberlakukan kepada siswa.
“Kemudian minta kami kepada Dinas Pendidikan Kota Padang, ketika tatap muka itu ada, jangan dulu terjadi pungutan-pungutan. Misalnya LKS, fotocopy soal dan segala macamnya, karena saya juga dapat informasi, ada sekolah yang meminta fotocopy soal ujian,” urainya.
“Jangan diberatkan dulu orang tua, karena ekonomi sedang susah, orang tua sudah tidak bekerja, kemudian diberatkan lagi dengan pungutan-pungutan. Manfaatkan situasi yang ada ini, bagaimana anak-anak kita bisa belajar tatap muka dengan nyaman, orang tuanya juga bisa melepas anak-anaknya dengan nyaman. Karena sifatnya anak SD, katika diminta sumbangan, dia pasti meminta dengan merengek-rengek (meminta sesuatu dengan mendesak, red) kepada orang tuanya,” katanya.(y/I)
No comments:
Post a Comment