Salah satu agenda Studi Banding adalah Kunjungan ke Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar, Provinsi Riau yang dilaksanakan Senin, 14 Desember 2020 kemaren.
Rombongan dari Tanah Datar disambut hangat oleh Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar yang diwakili Sekretaris Herry Indra Mulya.
“Alhamdulillah kita menerima tamu kehormatan, semoga kita bisa berbagi informasi dan bersilaturahmi serta berlanjut memperkuat persahabatan, mohon maaf karena situasi pandemi Covid-19 pertemuan dibatasi hanya bisa untuk 25 personel” katanya.
Acara diisi dengan dialog , dimana para Awak Media mengajukan pertanyaan tentang kemitraan antara Pemkab Kampar dengan Media. Kadis Kominfo Tanah Datar Abrar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bersama awak media ini yang bertugas di Kabupaten Tanah Datar untuk melakukan studi banding sekaligus silaturahmi ke Kominfo Kampar.
Abrar juga menyampaikan harapannya agar rekan-rekan Media Kabupaten Kampar dapat melakukan kunjungan ke Tanah Datar. Karena di Kabupaten Tanah datar juga mempunyai beberapa objek wisata, seperti Istano Basa Pagaruyung dan masih banyak objek wisata lainnya yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi..
Dia menjelaskan, Kabupaten Tanah Datar merupakan pusat kebudayaan Minangkabau, banyak objek wisata di sana salah satunya menjadi brandnya itu Istano Basa Pagaruyung dan Nagari terindah di dunia.
“Kami kesini ingin tahu seperti apa manajemen Kominfo dalam bermitra dengan media dan para wartawannya, barangkali ada hal-hal positif yang belum kami laksanakan di Tanah Datar, apa yang sudah dilaksanakan di sini bisa kami jadikan pembelajaran. Kami juga berharap rekan-rekan di Kabupaten Kampar dapat berkunjung ke Tanah Datarsambil menikmati objek wisata salah satunya yang menjadi brandnya itu Istano Basa Pagaruyung dan Nagari Tuo Pariangan yang terkenal dengan Nagaru terindah di dunia ” kata Abrar.
Sementara, Kabid Sumberdaya dan Pelayanan Publik Kominfo Kampar, Salmi Hadi mengatakan, peralihan wewenang Humas ke Diskominfo sejak beberapa tahun, terdapat tiga pokok yang diserahkan Humas kepada Kominfo.
“Diantaranya kerja sama media, liputan daerah, pengolahan website. Secara bertahap kita telah melakukan perbaikan dan tugas Humas yang dulu dilimpahkan sudah terselenggara dengan baik.”tuturnya.
Awal berdiri Kominfo dan Persandian sudah mengakomodir hampir 200 media di Kampar namun saat ini itu tidak bisa dilakukan saat ini karena anggaran yang tidak tersedia, kini Kominfo menggunakan aplikasi dengan sistem yang dikenal E Wartawan dengan kerja sama dalam bentuk advertorial.
“Kini dari 200 media yang ada di Kampar hanya 100 media yang bekerjasama dan setiap wartawan atau media yang bekerja sama itu ada ratingnya atau tingkatan hingga nilai advertorial bervariasi sesuai tingkatan, hal itu dipengaruhi oleh persyaratan yang ada dari Wartawan diantaranya jumlah pembaca medianya, telah UKW atau belum, Media telah terferifikasi di i Dewan Pers dan hal llain-lain. Nilai kerjasama advertorial tersebut antara Rp.750 ribu hingga Rp.2,5 juta setiap terbit’’ jelasnya.
Sejak diberlakukan Sistem E Wartawan ini tidak ada lagi kontak fisik antara Kominfo dengan para Wartawan. (Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment