Vaksinasi kedua ini dilakukan tepat 14 hari atau dua minggu setelah pemberian vaksin Corona pertama dalam dosis sekali suntik sebesar 0,5 ml, pada 14 Januari 2021 lalu. Pemberian jeda 14 hari ini sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan vaksinasi.
Sebagaimana diketahui bahwa Vaksin pertama bertujuan untuk merangsang pertumbuhan imun dalam tubuh sedangkan vaksin kedua diberikan untuk membentuk imun dalam tubuh.
Usai divaksin kedua dan menunggu observasi selama 30 menit, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada menyampaikan kepada awak media ucap syukur alhamdulillah untuk pemberian vaksin pertama sampai tahap vaksin kedua jeda 14 hari sesuai dengan petunjuk, kondisi kesehatannya masih tetap segar bugar dan dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari htai seperti biasanya.
Brigjen TNI Arief Gajah Mada juga mengungkapkan, bahwa ia tidak ada merasakan keluhan seperti efek samping mengantuk, letih dan meriang “ mengantuk, lemas dan letih itu tidak saya rasakan sama sekali alhamdulillah lancar saja dan badan terasa enak” ujarnya.
Danrem 032/Wbr menghimbau dan mengajak kepada masyarakat Sumatera Barat agar jangan ragu divaksinasi karena sudah dijamin aman dari Pemerintah ”yang saya yakini dan pemerintah telah menjamin itu aman dan halal masyarakat tidak perlu khawatir dan ragu untuk di vaksin, karena ini untuk kebaikan kita bersama, untuk memutus rantai penularan Virus Covid 19 dan memberikan perlindungan kesehatan kepada kita” harapnya mengakhiri.
Dari 8 orang yang divaksin pada tahap pertama, yang mengikuti vaksin hari ini sebanyak 6 orang yaitu Brigjen TNI Arief Gajah Mada Danrem 032, Jasman Rizal Kadiskominfo Sumbar, Letkol Ckm Zulfikar Dandenkesyah Padang, Yusirwan Dirut RS M Jamil Padang, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Firdaus Umar, dr. Pom Harry, Sp.OG Ketua IDI Sumbar.
Kegiatan pemberian Vaksin Sinovak kedua tersebut berjalan dengan lancar dan aman. (Penrem032)
No comments:
Post a Comment