Menurut keterangan Humas Kota Sawahlunto dalam rilisnya hari ini, panen dilakukan pada Minggu 10 Januari 2021 kemaren dan dihadiri langsung oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta, SH.
Dilaporkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto Lelis Epriyenti, bahwa untuk pendampingan dan pelatihan/pembinaan secara pengetahuan serta keterampilan dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan melalui Penyuluh Pertanian dan jajaran lainnya. Sementara, untuk bibit dan bahan - bahan penunjang pertanian bawang merah lainnya itu dibantu oleh Pemerintah Desa.
Sementara Kepala Desa Kubang Tangah Rice Ricardo mengatakan bahwa Pemerintah Desa Kubang Tangah telah menganggarkan Rp. 10 juta untuk memberikan bantuan bibit dan bahan pertanian lainnya untuk membantu petani mengoptimalkan pertanian bawang merahnya.
"Pengembangan pertanian saat ini memang sedang menjadi prioritas kita. Makanya kita menganggarkan bantuan bibit dan lainnya. Telah kita anggarkan Rp. 10 juta, untuk anggaran perubahan APBDes 2021 ini kita tambah sehingga menjadi Rp. 32 juta," kata Kepala Desa Rice.
Setelah menganggarkan puluhan juta rupiah untuk bantuan bibit tersebut, Kepala Desa bersama jajaran juga turun langsung ke ladang/kebun masyarakat yang bertanam bawang merah itu untuk melihat dan mendampingi para petani.
"Kita begitu pekerjaan di kantor sudah selesai atau bisa diwakilkan dengan jajaran lain, maka kita pasti turun ke ladang masyarakat, melihat bagaimana perkembangan mereka bertani. Ini untuk memantau apakah bantuan yang kita berikan benar - benar dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Juga agar jika petani mengalami kendala, maka kita bisa ikut membantu," ujar Kepala Desa Rice.
Rice juga katakan saat ini sudah ada 6 Kelompok Tani di Kubang Tangah yang bertanam bawang merah ini. (Z.Z)
No comments:
Post a Comment