FS.Padang(SUMBAR)- Mengantisipasi dampak dari abrasi pantai, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah melakukan upaya penanggulangan bencana untuk daerah yang berada dipinggiran pantai di kota Padang.
Bencana abrasi pantai berdampak terhadap kerusakan bangunan Insfrastruktur yang dapat menimbulkan kerugian secara materil ataupun in-materil.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, Abrasi Pantai Padang telah membuat tergerus dinding penahan pada mesjid Al-Hakim, monumen tugu merpati serta rusaknya beberapa rumah masyarakat.
Dalam upaya penanggulangan bencana abrasi pantai Padang itu, maka BNPB membuatkan penahan ombak (seawall) pada bibir pantai,
Hal itu disampiakan Kabid. Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD Sumbar, Suryadi ketika mengunjungi lokasi pekerjaan dikawasan tugu merpati di Padang, Senin (18/1)
Dijelaskannya, Pembuatan sea wall ini bertujuan untuk menanggulangi terjadi bencana abrasi pantai.
"Penanggulangan bencana abrasi pantai berada pada 3 titik, diantaranya di kawasan mesjid Al-Hakim pantai Padang, kawasan tugu merpati serta kawasan pasir Jambak. Kita berharap, dengan dibangunnya sea wall ini dapat mengatasi masalah abrasi pantai," terang Suryadi.
Sementara itu, PT. Prada karya utama selaku Pelaksana penanggulangan bencana abrasi pantai kawasan mesjid Al-Hakim, Manuruk didampingi Doni ketika ditemui di lokasi pekerjaan, Sabtu (16/1) mengatakan, Pelaksanaan pekerjaan baru dimulai 2 hari lalu, jadi saat ini kita masih mengumpulkan material batu serta melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat.
Disampaikan Doni, Pemasangan sea wall untuk kawasan mesjid Al-Hakim sepanjang 300 meter, dengan waktu pelaksanaan lebih kurang sekitar 3 bulan.
Dan semoga pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan lancar sesuai dengan yang telah direncakan, harapnya.(dafit)
No comments:
Post a Comment