Netralitas Pjs Wali Nagari Hadapi Pilwana Serentak Harus Ditegakkan

14 Januari 2021

FS.Pessel(SUMBAR) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPNDP2KB) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Wendi, ingatkan kepada seluruh pejabat sementara (Pjs) wali nagari yang nagarinya mengikuti pemilihan wali nagari serentak pada April 2021 mendatang agar bersikap netral.

Ketegasan itu disampaikannya agar tidak terjadi gesekan di tengah-tengah masyarakat, disamping juga melanggar ketentuan sesuai aturan yang berlaku.

Dijelaskanya bahwa di tahun 2021 ini ada sebanyak 31 nagari yang akan menggelar Pilwana serentak.

"Rencana Pilwana serentak ini memang sudah dijadwalkan pada April 2020 lalu. Karena alasan pandemi Covid-19, sehingga diundur menjadi April 2021. Karena pengunduran itu, sehingga terjadi penambahan menjadi 31 nagari. Sebab dalam rentang waktu pengunduran itu, ada sebanyak 12 nagari lagi yang wali nagarinya habis masa jabatan," ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa peran Pjs wali nagari sangat menentukan kesuksesan pesta demokrasi di tingkat nagari tersebut.

"Makanya saya menegaskan kepada 31 penjabat sementara wali nagari tersebut agar bersikap netral, serta juga melaksanakan persiapan sesuai dengan tahapan yang telah disusun," katanya.

Ditambahkan lagi bahwa untuk menunjang kelancaran pelaksanaan Pilwana serentak di 31 nagari itu, pihaknya melalui APBD mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta.

Anggaran sebesar Rp 200 juta itu, akan digunakan untuk cetak surat suara dan pendistribusian kotak suara, tes kompetensi dasar (TKD), monitoring,  panitia, dan tim pemantau.

"Sementara kegiatan yang tidak terealisasi oleh APBD, akan ditunjang oleh Anggaran Pendapatan Belanja Nagari (APB Nag) pada masing-masing nagari yang ikut Pilwana," tutupnya. (05)