Bupati Ali Mukhni memotong kue HUT Padang Pariaman ke-188 |
Arwinsyah, mengatakan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang hari jadi Kabupaten Padang Pariaman bahwa rapat paripurna ini merupakan wujud kesejahteraan masyarakat.
Selain itu diusia ke -188 ini, Padang Pariaman banyak memperoleh prestasi dan keberhasilan yang patut diapresiasi oleh perangkat daerah dan masyarakat di Padang Pariaman.
“Keberhasilan ini bukanlah tujuan akhir tetapi haruslah dijadikan indikator sebagai evaluasi atas segala yang telah diusahakan selama ini. Kami selalu berpihak kepada masyarakat untuk meningkatkan pelayanan publik dan juga mensejahterakan kehidupan di daerah Kabupaten Padang Pariaman,”Ujar Arwinsyah
Dalam hal ini ia juga mengucapkan terimaksih kepada mantan bupati, wakil bupati dan DPRD serta tokoh masyarakat yang telah berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Padang Pariaman.
“Kami juga mengucapkan terimaksih kepada KPU, Bawaslu beserta jajaran beserta aparat TNI-Polri yang telah mensuksekan pemilihan kepala daerah yang berjalan dengan tertib aman,"ungkapnya
Serta terimakasih juga kepada masyarakat yang telah berpartisispasi aktif dalam memberikan gak suara serta selamat untuk calon terpilih semogadapat melanjutkan roda pemerintahan,”tutupnya
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dalam sambutannya menyampaikan, diusia ke 188 Kabupaten Padang Pariaman terus giat membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat.
Perayaan HUT ke 188 ini, dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan juga dilakukan secara virtual untuk bupati dan walikota se-Sumatera Barat dan seluruh OPD dilingkungan pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
“Tahun 2009, Gempa Bumi 7,6 Skala Richter meluluhlantakkan Sumatera Barat, termasuk Padang Pariaman. 15 dari 17 Kecamatan terkena dampak parah, dengan korban meninggal lebih dari 700 jiwa. Puluhan ribu rumah penduduk serta berbagai fasilitas umum dan pelayanan publik rusak berat. Meskipun untuk rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan yang rusak mendapat bantuan pembiayaan dari Pemerintah Pusat, NGO maupun lembaga internasional,"ungkap Ali Mukhni.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman tetap berfikir keras untuk membangun kembali Padang Pariaman baik secara fisik maupun ekonomi. Saat itu timbul pembicaraan bahwa siapapun yang memimpin Padang Pariaman harus mulai dari titik minus berhadapan dengan kondisi parah karena kerusakan yang disebabkan gempa.
Ia juga menambahkan Pada periode pertama kepemimpinnya tahun 2010 mulai melakukan perencanaan untuk pembangunan serta pengembangan proyek strategis yang diharapkan mampu menggenjot pertumbuhan Padang Pariaman. Ia bersama perangkat daerah lainnya melaksanakan pemindahan Ibu Kota Kabupaten dalam waktu singkat.
"Apabila perpindahan pusat pemerintahan biasanya memakan waktu bertahun bahkan berpuluh tahun, tidak demikian halnya dengan Padang Pariaman. Tidak sampai 2 tahun, tepatnya 25 Oktober 2012, Kantor Bupati di Parit Malintang beroperasi melayani masyarakat. Saat dipindahkan, Kabupaten Padang Pariaman Terdiri Dari 17 Kecamatan, 60 Nagari dan 444 Korong, berkembang pada saat ini menjadi 17 Kecamatan, 103 Nagari dan 600 Korong,"ulasnya.
Adapun proyek strategis yang telah dibangun Padang Pariaman semasa Pemerintahan Ali Mukhni selama lima belas tahun yakninya Masjid Raya Parit Malintang, Makam Syekh Burhanuddin, Kawasan Pendidikan Terpadu (KPT) Tarok City, Balai Diklat Ilmu Pelayaran (BP2IP/) yang sekarang menjadi Politeknik, Pelayaran Sumbar, Pembangunan Infrastruktur pengairan seperti irigasi anai II, Jembatan Lubuk Tano, Jembatan Kayu Gadang, Pembangunan MAN Insan Cendikia, Main Stadion, Sentara Kakao dan Lapau Coklat serta beberapa pembanguna proyek strategis lainnya.
“Selama menjabat sebagai Bupati selama 10 tahun terakhir dan didampingi oleh Wakil Bupati Suhatri Bur Padang Pariaman juga telah mendapatkan beberapa penghargaan diantaranya Penghargaan Inovative Government Awward (IGA) sebanyak tiga kali, Penghargaan Pengelola Keuangan WPT untuk ketujuh kalinya dan beberapa penghargaan lainnya,”terang Bupati yang dikenal dengan seribu inovasi ini.
Pada Akhir sambutannya Ali Mukhni mengucapkan permohonan maaf dan terimakasih pada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman dikarenakan tahun ini merupakan akhir dari masa jabatan Ali Mukhni sebagai Bupati padang Pariaman.(war)
No comments:
Post a Comment