Sementara itu Is, mantan kader posyandu Desa Taluak mengatakan bahwa Poskesdes tersebut telah berdiri selama 25 tahun.
"Sudah 7 kali ganti bidan nya, baru satu tahun ini Poskesdes itu ditutup karena atapnya sudah bocor. Jadi bidan desanya tinggal dirumah dan sesekali ke sini,"ujar Is.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan Nazifah saat dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan bahwa Poskesdes Taluak memang butuh perbaikan.
"Tahun ini rencananya akan diperbaiki, karena memang sudah tidak layak lagi untuk ditempati. Atapnya saja sudah bolong termasuk plafonnya, jika hujan air akan masuk keseluruh ruangan,"ungkapnya.
Nazifah juga mengungkapkan, dari beberapa survei yang dilakukan ke empat Poskesdes. Tidak hanya di Desa Taluak yang tidak ditempati bidan desa.
"Namun di Sikapak Barat, kondisinya juga tidak ditempati, dengan kasus berbeda. Kalau di Taluak tidak dihuni oleh bidan karena memang sudah tidak layak huni lagi,"ujarnya.
Sedangkan di Sikapak Barat lanjutnya, tidak di fungsikan, dikarenakan menurut keterangan bidan yang tinggal di sana. Ia sering diganggu makhluk halus.
"Padahal Poskesdesnya baru satu tahun ini, namun karena gangguan oleh makhluk tidak kasat mata. Makanya bidan bersangkutan dan keluarga terpaksa mengontrak dan buka praktek, di rumah warga dalam desa itu,"pungkasnya.
Nazifah mengutarakan, sudah ada 4 Poskesdes yang ia kunjungi, Desa Taluak, Marabau, Sikapak Barat dan Rambai. Dan akan dilanjutkan ke Poskesdes berikutnya. (war)
No comments:
Post a Comment