Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional I Sumatera, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Jumat pagi (15/01/2021).
Wali Kota Padang dalam arahan dan sambutannya menjelaskan, bantuan sosial tunai yang diberikan kali ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada warga yang terdampak Covid-19 di Kota Padang.
"Alhamdulillah pada 2021 ini Pemerintah Kota Padang kembali menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak Covid-19. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat," ujar Mahyeldi.
Wali Kota berpesan kepada penerima BST agar menggunakan bantuan tersebut sebagaimana mestinya. "Belikan uang tersebut untuk kebutuhan pokok keluarga, bukan untuk membeli rokok dan membeli pulsa," pungkas Wako mengakhiri.
Diakhir sambutan Wali Kota Mahyeldi mengucapkan terimakasih kepada Kepala BBPPKS Regional I Sumatera Beni Sujanto, dan Kepala Kantor POS Kota Padang Sartono yang telah mendukung Pemerintah Kota Padang dalam menyalurkan BST ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Padang Afriadi mengatakan, bantuan BST pada 2021 ini diberikan selama 4 bulan, mulai Januari sampai April 2021. Per bulannya masyarakat menerima sebesar Rp 300 ribu per Kepala Keluarga (KK). Untuk Kota Padang jumlah penerimanya sebanyak 17.438 KK.
"Insha Allah bantuan ini akan disalurkan secara bertahap, hari ini di BBPPKS Regional I Sumatera untuk Kecamatan Pauh," ujar Afriadi.
Dikesempatan yang sama, Kepala Kantor POS Kota Padang Sartono mengatakan, penyaluran BST ini telah dimulai pada 8 Januari 2021 lalu. Dari 17.438 KK sudah terealisasi 15.808 KK atau 90,96 persen.
"Alhamdulillah daya serap realisasinya cukup bagus, kami harap dapat tercapai 99 persen sebagaimana arahan ibuk menteri," ujar Sartono.
Sartono menambahkan, untuk hari ini BST diberikan kepada warga Kecamatan Pauh. Penyerahan dilakukan secara dua tahap, pagi hari sebanyak 327 KK dan siang nanti sekitar 204 KK.
"Penyaluran BST tetap mengacu pada protokol kesehatan Covid-19 sehingga tidak terjadi kerumunan," ungkapnya. (Mul/BT/Prokompim Pdg)
No comments:
Post a Comment