Kampung Tangguh Nusantara atau (‘’Desa Tageh’’ istilah di Sumbar ) merupakan program sinergi TNI - Polri dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam membentuk desa/nagari yang berdaya tahan tinggi dalam menghadapi berbagai efek dari pandemi Covid - 19. Unsur TNI - Polri mendukung dari sisi keamanan dan ketertiban, kemudian untuk sisi ekonomi, sosial dan lainnya berkolaborasi dengan Pemerintah Desa/Nagari dan juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menurut keterangan Humas Kota Sawahlunto dalam rilisnya hari ini Tim Penilai Lomba Kampung Tangguh Nusantara Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang datang berkunjung adalah Ditbinmas Polda Sumbar Kompol Nuraida dan Direktur Nagari Development Center (NDC) Universitas Andalas Eri Gas Eka Putra.Kunjungan dilakukan Jum’at, 15 Januari 2020 kemaren.
Wako Sawahlunto mengucapkan rasa syukurnya karena salah satu desa di Kota Sawahlunto telah berhasil menjadi Kampung Tangguh Nusantara, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, memang Pemerintah Daerah bersama Pemerintah Desa/Kelurahan/Nagari harus mampu mewujudkan desa menjadi desa/Kampung Tangguh.
Zohirin menyebutkan adanya program kampung tangguh atau desa tageh ini memberikan kontribusi positif pada pemulihan ekonomi dan sosial masyarakat di masa pandemi.
"Kita dari Pemko berpartisipasi dan berkomitmen dalam program desa tageh ini. Yakni melalui alokasi pada anggaran dana desa serta pembinaan dari OPD terkait," ujar Wakil Walikota Zohirin Sayuti.(Z.Z)
No comments:
Post a Comment