Puluhan pemuda itu resmi dilepas Kadisnakerin Kota Payakumbuh Wal Asri didampingi Kabid Naker Aswad dan Kasi Pelatihan Adriati, serta Direktur Utama LPK Aratana Ir. Edward di sekretariat LPK Aratana, tepatnya di Simpang Lingkar Luar, Koto Nan Ampek, Jumat (19/2).
Mereka adalah para siswa LPK Aratana yang telah menjalani proses pelatihan selama 6 bulan, dalam waktu dekat ini, gelombang 1 memberangkatkan sebanyak 25 dari 40 siswa, sementara itu 15 orang lagi akan diberikan pelatihan tambahan sambil menunggu jadwal keberangkatan.
"Kami ucapkan selamat kepada 25 orang yang dinyatakan lulus dalam seleksi pada tahap 1, mereka akan berangkat hari ini menuju Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat," kata Wal Asri.
Sebelum berangkat magang ke negara sakura, para siswa juga akan dibekali dengan pelatihan tambahan di Sumedang selama 1,5 bulan kedepan sambil menunggu pengurusan administrasi dan kelengkapannya selesai.
"Semoga mereka bisa sukses kedepannya, program magang ke Jepang ini tentunya mendukung program pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Payakumbuh. Seperti yang sama-sama kita ketahui, pada tahun lalu tak ada pemaganyan karena saat itu pandemi Covid-19 dan ada Kebijakan Kementerian Tenaga Kerja untuk menghentikan sementara (moratorium) pengiriman tenaga kerja dan siswa magang domestik ke luar negeri," ungkapnya. (EY)
No comments:
Post a Comment