Kali ini, bantuan kembali disalurkan Bank Nagari kepada Pemko Padang berupa dua unit mobil baru jenis Toyota Innova yang diperuntukkan sebagai mobil ambulance dan mobil operasional.
Bantuan tersebut diterima Wali Kota Padang Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Feri Mulyani dari Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Bapak Muhamad Irsyad beserta jajaran di Palanta Wali Kota Padang, Rabu (24/2/2021).
Penyerahan bantuan tersebut juga diiringi dengan kegiatan Panandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang pengelolaan Dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas se-Kota Padang, sekaligus launching penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bagi seluruh Puskesmas di Kota Padang.
Seperti diketahui, untuk mobil ambulance merupakan bantuan CSR dari Bank Nagari Cabang Pasar Raya yang diserahkan kepada Pemko Padang melalui DKK yang diperuntukkan bagi Puskesmas Parak Karakah. Sementara satu unit mobil operasional yang diserahkan kepada RSUD dr. Rasidin Padang merupakan bantuan dari Bank Nagari Cabang Siteba.
"Alhamdulillah, hari ini Bank Nagari memberikan dukungan kepada kita berupa penyerahan dua mobil baru dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi warga Kota Padang. Kedua mobil ini sangat bagus dan lebih stabil saat digunakan dibandingkan mobil-mobil yang lainnya," ungkap wako saat itu.
Mahyeldi pun berharap bantuan ini semoga akan menambah kekuatan Pemko Padang dalam fasilitas mobil ambulance di Puskesmas dan juga mobil operasional kesehatan di RSUD dr. Rasidin.
"Semoga bernilai pahala bagi kita semua dan mudah-mudahan akan lebih banyak lagi orang-orang yang baik-baik di Kota Padang ini," imbuh orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sumatera Barat itu.
Lebih lanjut sekaitan atas dilaunchingnya penggunaan QRIS bagi Puskesmas se-Kota Padang kali ini, atas nama Pemerintah Kota Padang Mahyeldi mengaku sangat menyambut baik hal tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut sangat tepat dilakukan saat ini bagi setiap Puskesmas atau rumah sakit di Kota Padang. Hal itu pun juga sesuai anjuran dari Bank Indonesia (BI) kepada Pemko Padang agar terus memperbanyak fasilitas-fasilitas pembayaran non tunai bagi masyarakat.
"QRIS adalah salah satu caranya yang bertujuan mempermudah transaksi secara digital atau non tunai. Kita tinggal menunjukkan QRIS di aplikasi smartphone dan tinggal ditempelkan ke barcode yang ada. Dengan itu saldo kita akan ditarik secara otomatis," sebutnya.
Dengan penggunaan QRIS imbuh Mahyeldi, transaksi yang dilakukan oleh masyarakat tentu menjadi lebih mudah, cepat dan nyaman tentunya.
"Selain memudahkan pembayaran kode QR, biaya transaksi menggunakan QRIS juga sudah diseragamkan untuk seluruh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (GoPay, Ovo, Dana, LinkAja, dan Internet Bank Lainnya," sambung Mahyeldi yang juga didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal saat itu.
Di samping itu ia menambahkan, dengan penggunaan QRIS tentu juga berdampak baik bagi kas daerah khususnya berkaitan dengan pendapatan daerah.
"Maka dari itu, atas nama Pemerintah Kota Padang kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Padang agar dapat melakukan dan meningkatkan transaksi non tunai melalui metode penggunaan fasilitas QRIS. Mari kita dukung dan terapkan bersama," harap wako mengakhiri.
Dalam kesempatan itu juga hadir Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar Iman Suryansah Nurdin, Direktur Keuangan Bank Nagari Sania Putra dan Pemimpin Divisi Dana dan Treasury Roni Edrian. Selanjutnya Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahan Bank Nagari Idrianis, Pemimpin Divisi TI Bank Nagari Eka Andria Putra, serta Pemimpin Bank Nagari Cabang Pasar Raya Syafrizal. CH dan Pemimpin Bank Nagari Cabang Siteba Doni Agusta.(David)
No comments:
Post a Comment