"Kami bersama Wakil Bupati dan atas nama Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota bersama unsur Forkopimda sengaja datang pada pagi hari ini untuk sama-sama berbagi duka atas musibah yang menimpa Nagari Simpang Sugiran", ucap Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dihadapan masyarakat saat melakukan peninjauan di lokasi. Pada, Minggu, (14/3/2021).
Lebih lanjut Bupati yang dikenal dekat dengan masyarakat itu mengatakan telah menginstruksikan pada dinas terkait untuk segera ditindaklanjuti secara tanggap darurat, sebelum dapat dianggarkan untuk pembangunan jembatan yang permanan, sehingga mobilitas masyarakat tidak terputus, minimal untuk bisa dilewati menggunakan kendaraan roda dua.
"Kita telah perintahkan Dinas PUPR bersama BPBD untuk menangani secara tanggap darurat agar akses masyarakat tidak terputus.
Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota sangat peduli, kami akan bantu, jika masih membutuhkan tenaga, sekiranya masyarakat juga agar dapat ikut untuk membantu agar akses jalan ini segera dapat terlewati", imbuhnya.
Sementara itu Kadis PUPR Kabupaten Lima Puluh Kota, Yunire Yunirman mengatakan saat ini tengah menganalisa dan melakukan pembahasan terkait beberapa alternatif pembangunan jembatan yang lebih permanen, seperti upaya peminjaman jembatan Bally pada pihak TNI, maupun melalui pergeseran anggaran untuk membangun jembatan permanen kembali.
"Sekarang kita sedang analisa akan dibuat perencanaan, apa yang dapat kita maksimalkan akan kita maksimalkan, misalnya dengan melakukan pergeseran anggaran. Untuk itu, dihimbau pada masyarakat untuk bersabar, mengingat keterbatasnya anggaran, dan luasnya cakupan wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota," pungkasnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Nagari Simpang Sugiran, Iswaris Chan mengucapkan terimkasih atas perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota yang langsung merespon ketika datang musibah.
"Mewakili masyarakat, kami mengucapkan rasa terima kasih pada Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota. Dan kami berharap jembatan ini dapat segera dibangun kembali", tuturnya.
Saat berita ini diturunkan berkat kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, BPBD dan semua unsur masyarakat, akses jalan dari Nagari Simpang Sugiran menuju Suayan telah dapat dilalui menggunakan kendaraan roda dua. (EY)
No comments:
Post a Comment