"Dimasing-masing nagari nanti diharapkan ada objek-objek wisata yang tumbuh. Insya Allah, dalam program 100 hari, kami akan perbaiki jalan menuju objek-objek wisata. Kalau nagari makmur, tentu saja perekonomian daerah tumbuh. Ini yang kita lakukan masa ini, bagaimana Limapuluh Kota bisa jadi destinasi pariwisata berkelas internasional", terang Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo saat membuka kegiatan diskisi tentang percepatan pembangunan industri pariwisata, pada Senin, (15/3/2021) di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak.
Tentu saja, hal tersebut senada dengan visi misi Kabupaten Limapuluh Kota Madani dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo - Rizki Kurniawan Nakasri dengan menekankan pengembangan pada pusat-pusat pertumbuhan dengan basis keunggulan wilayah, termasuk didalamnya pengembagan pariwisata di tiap nagari yang diharapkan mampu menjadi poros pembangunan daerah.
"Visi kita jelas, sekarang dalam penyusunan RPJMD, dalam sebulan ini kita akan ajukan RPJMD menjadi perda ke DPRD. Ada 4 fokus yang berkaitan dengan pariwisata. Kita akan bangun konstruksi ibu kota Sarilamak, pengembangan dan pembangunan infrastruktur, selanjutnya berkaitan dengan pariwisata dan juga berkenaan dengan pertanian. Minimal anggaran untuk infrastruktur tahun 2022 bisa mencapai 200 M ", terang Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Limapuluh Kota itu juga menghimbau kepada segenap pejabat dan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota untuk dapat saling berkordinasi dan kerjasama serta merasa nyaman untuk bekerja dibawah kepepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo - Rizki Kurniawan Nakasri dalam menggapai Limapuluh Kota yang lebih baik dan lebih maju.
"Yang perlu kami tekankan pada ASN, bahwa kami adalah pimpinan baru di Limapuluh Kota. Saudara harus merasa nyaman dalam bertugas. Jangan fikirkan jabatan yang saudara emban ini. Bekerjalah sesuai kinerja dan peraturan yang berlaku. Kami akan bekerjasama dengan saudara menuju Kabupaten Limapuluh Kota Madani", humbaunya.
Selain itu, berkat kegigihan Bupati dan Wabup Limapuluh Kota untuk percepatan pembangunan Monumen Bela Negara di Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Limapuluh Kota, akhirnya membuahkan hasil dengan telah disusunnya Draf Instruksi Presiden tentang percepatan pembangunan monumen Bela Negara.
"Insya Allah tanggal 18 besok kami di undang bersama 5 orang kepala daerah beserta Gubernur Sumbar untuk rapat yang dipimpin langsung oleh Prof. Mahfud M.D di Kementrian, untuk membahas finalisasi pembahasan Draf Instruksi Presiden tentang percepatan pembangunan monumen Belan Negara. Limapuluh Kota harus kita perjuangkan sebagai kabupaten Bela Negara", ungkap Bupati yang dikenal dekat dengan masyarakat itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, Nengsih dalam sambutannya mengatakan tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah dalam rangka mendukung percepatan pengembagan pariwisata di Limapuluh Kota.
"Mudah mudahan pengembagan pariwisata di Kabupaten Limapuluh Kota bisa segera kita laksanakan secepat mungkin. Ini termasuk dalam bagian kegiatan 100 hari kinerja kepala daerah kita", ucapnya.
Selain dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo - Rezki Kurniawan Nakasri, kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Widya Putra, M.Si, para pimpinan OPD, Camat, Wali Nagari, serta menghadirkan narasumber dari tim percepatan pembangunan sumbar madani, Zulfrizul Caniago dan praktisi tokoh pariwisata nasional, Ridwan Tulus. (EY)
No comments:
Post a Comment