Didampingi Wakil Bupati, dalam eksposnya bupati mengatakan sangat berbahagia bahwa diawal masa jabatan ini bersamaan dilakukannya verifikasi lapangan implementasi strategi pengarusutamaan gender (PUG) di daerah.
"Dimana sesuai dengan visi saya tadi, Kita peduli dengan kaum perempuan, anak, lansia, kaum disabilitas serta kaum rentan lainnya yang harus dipenuhi dan dilindungi hak-haknya,"ujar dia
Dan Alhamdulillah lanjutnya, diawal masa jabatan ini terbentuknya kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) yang mempunyai industri rumahan, dengan memiliki pendapatan, perempuan dapat membebaskan diri dari ketergantungan.
"Lebih mampu mengambil keputusan atas kepentingan terbaik perempuan dan anak serta meminimalisasi kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kita targetkan satu nagari minimal satu kelompok PEKKA yang memiliki usaha rumahan, sehingga terwujudnya perempuan – perempuan tangguh dan mandiri dalam membina rumah tangga yang sejahtera,"pungkas Dia.
Saat ini lanjutnya, telah ada Komitmen bersama antara Kepala Daerah dengan Unsur Forkopimda dalam hal ini diwakili oleh Ketua DPRD dalam hal Percepatan Pelaksanaan dan mempromosikan Pengarusutmaan Gender (PUG) dalam Perencanaan dan Penganggaran Program dan Kegiatan di Kabupaten Padang Pariaman.
Hal ini tertuang dalam Dokumen Perencanaan Teknokratik RPJMD 2021-2026 yang telah disusun sebagai cikal bakal dari Dokumen RPJMD 2021-2026 nantinya.
“Ada beberapa hal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang juga bertujuan untuk menyukseskan pelaksanaan PUG di Kabupaten Padang Pariaman yaitu melalui inovasi-inovasi yang dilahirkan seperti Rencana Daerah PUG dua tahun terakhir yakni 2019 dan 2020, Nagari Digital “Nagita.
Diantaranya, layanan Kependudukan dan Catatan Sipil, Optimalisasi Pajak Daerah Secara Elektronik yang berkolaborasi dengan BPN dan Bank Nagari, KLINIK PPRG pada Inspektorat Daerah, Mendorong Penyusunan Regulasi-regulasi dari tingkat Kabupaten hingga tingkat Nagari yang mengandung unsur PUG didalamnya, lima inovasi pada Dinsos P3A yaitu Pusat Layanan Penanganan Kemiskinan, LAPAU EMAK (Layanan Pengaduan Kekerasan Perempuan dan Anak), Jujur Miskin Sadar Sejahtera (Jujurin Saja), Website dan Layanan Satu Data Kemiskinan berbasis NIK.
Ia mengharapkan bahwa komitmen PUG bisa mengawal program serta memenuhi target yang ditetapkan bersama dalam mewujudkan pengarusutamaan gender (PUG) di Kabupaten Padang Pariaman, dan melalui kesempatan ini juga masyarakat Kabupaten Padang Pariaman bisa bermitra dengan semua Perangkat Daerah dalam berbagai kegiatan kedepannya, serta harapan lainnya yaitu penghargaan APE bisa juga berlabuh di Kabupaten Padang Pariaman.(war)
No comments:
Post a Comment