Pendataan Keluarga Tahun 2021 merupakan upaya menyiapkan data berbasis keluarga terkait dalam upaya meningkatkan pembangunan keluarga Indonesia, khususnya di Kota Pariaman.
Hal ini disampaikan Walikota Pariaman, Genius Umar saat membuka Sosialisasi Pendataan Keluarga Tahun 2021 yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kota Pariaman.
Wako Pariaman, Genius Umar mengatakan bahwa data ini penting bagi kita baik pemerintah daerah maupun pimpinan nasional baik BKKBN dan presiden untuk mengambil keputusan.
“Pendataan ini dilakukan untuk data kependudukan, tingkat pendidikan, status perkawinan, asuransi, KB dan kesejahteraan keluarga”, ujarnya.
Genius Umar meminta agar Dinas DP3AKB dalam melakukan pendataan harus melakukan koordinasi dengan Bappeda, DPMDes secara bersama sama bagaimana data ini berbasis Geospasial. Geospasial berguna sebagai alat menentukan suatu objek atau kejadian yang mencakup lokasi, letak, dan posisinya suatu objek atau kejadian geografis, dimensi atau ukuran, karakteristik objek alam dan lain lain.
“Dengan mengetahui lokasi rumah dan depan rumah, saat kita memerlukan data tersebut kita bisa mengetahui berapa rumah tidak layak huni, data anak usia subur, KB, pendapatan, anak yang masih sekolah, ikut asuransi JKN atau belum”, ulasnya.
Lebih lanjut, ia juga menuturkan bahwa data yang terpadu ini sangat berguna untuk mengambil keputusan ketika menghadapi suatu program baik itu program pengurangan kemiskinan, pendidikan dan RTLH.
Genius meminta, data yang diharapkan BKKBN harus dibuat lebih dari yang diminta jangan hanya data kependudukan, KB dan ketahanan keluarga melainkan data yang lengkap dengan melihat visualnya langsung.
"Dan saya harapkan data yang dibuat DP3AKB ini terpadu dengan dinas lainnya sehingga bisa bermanfaat secara menyeluruh bagi Kota Pariaman”, tangkasnya mengakhiri.(rika)
No comments:
Post a Comment