Acara tersebut mengangkat tema meningkatkan komitmen UIN imam Bonjol guna mewujudkan kemajuan pembangunan Sumbar yang dilaksanakan di Auditorium Prof. Mahmud Yunus, UIN Imam Bonjol Padang, Kamis (18/3/2021) kemaren.
Selain itu, Gubernur Sumbar juga hadir Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Benny Warlis, Kadis PUPR, Kadis Kominfo, Kadis Pendidikan, Kepala Biro Humas, Kabiro Bintal, Kepala Balitbang, Kadis Pertanian, Kepala Biro Perekonomian serta dihadiri oleh Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang.
Saat berdialog, Gubernur Mahyeldi mengajak Rektor UIN Eka Putra Wirman dan seluruh civitas akademika UIN Imam Bonjol Padang untuk dapat memberikan masukan dalam penajaman RPJMD yang sedang disusun. Sehingga terwujud kolaborasi, sinergi dan amal jama'i dengan perguruan tinggi.
"Maka dari itu menurut hemat kami perpaduan antara realitas dengan idealisme disinilah akan menghadirkan hal-hal baru dalam melakukan percepatan percepatan di dalam gerak langkah pembangunan di Sumbar kedepan.
"Untuk masa jabatan kami yang relatif 3.5 tahun akan berakhir pada tahun 2024, karena itu dengan masa yang tidak begitu panjang perlu menetapkan program ungguln yg akan terlaksana dlam masa itu dan perlu percepatan realisasi dalam pembangunan," ujarnya.
Pada kesempatan itu Gubernur menyampaikan visinya yaitu, terwujudnya Sumbar Madani yang unggul dan berkelanjutan yg dijabarkan ke dalam 7 Misi pembangunan serta program unggulan pada masing masing misi.
"Kami yakin dan percaya bahwasanya misi kami ini banyak berkaitan dengan UIN diantaranya berkaitan dengan Madani adalah masyarakat yang modern yang berilmu pengetahuan, masyarakat yang demokratis dan masyarakat yang maju," sebut Gubernur.
Selain itu, ia juga menyebutkan, masyarakat Madani artinya, masyarakat Madinah masyarakat yang menghargai perbedaan maka dari itu ada di Madinah, inilah yang akan dihadirkan.
Kemudian pembangunan masyarakat Madani itu berkelanjutan artinya, dalam membangun suatu bangsa maupun membangun suatu daerah maka tidak bisa hanya kita.
"Akan tetapi itu sudah dibangun oleh orang-orang pendahulu kita dan untuk masa datang. Apa yang baik dibangun oleh Gubernur sebelumnya maka itu tetap kita lanjutkan, kemudian mana yang belum sempurna akan disempurnakan.
Meningkatkan nilai tambah dan produktifitas produk pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan serta peningkatan pendapatan petani karena 57 persen masyarakat bergerak di lapangan usaha pertanian.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan untuk meningkatkan pendapatan petani pemerintah provinsi akan mengalokasikan 10 persen anggaran pemerintah melalui APBD Provinsi yg diarahkan pada sektor pertnian dalam arti luas
"Kita bisa memanfaatkan produk-produk mempunyai nilai tambah yang lebih tinggi, Ini yang harus kita lakukan, mulai dari hulu dan hilir atau dengan hilirisasi, sehingga dapat dimanfaatkan baik peternakan maupun perikanan dan lain-lain," harap gubernur.
Mari kita bersama-sama membangun daerah ini. Sebab keberhasilan itu ada di pundak kita semua, dalam mewujudkan Sumbar yang lebih baik dan berdaya saing, tidak akan berhasil dengan baik apabila dilakukan hanya oleh pemerintah daerah.
"Mudah-mudahan dalam waktu singkat ini dapat bermanfaat dengan sebaik-baiknya untuk sumbar, semoga dapat disinergikan antara perguruan tinggi dengan provinsi," harap Gubernur.
Sementara itu, Rektor UIN Eka Putra Wirman sangat mendukung Program Unggulan Pemerintah Provinsi Sumbar. Terutama pada dibidang pendidikan berupa beasiswa prestasi kuliah bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan baik di perguruan tinggi yang ada di Sumbar, di Indonesia maupun Internasional.
"Semoga dengan adanya semangat yang kita kembangkan yaitu semangat berkolaborasi, bersinergi, UIN Imam Bonjol Padang siap membangun Sumbar yang Madani dan unggul," ucap rektor penuh semangat.
(Biro Humas Setda Prov Sumbar).
No comments:
Post a Comment