Breaking News

Monday, March 15, 2021

Peristiwa Penusukkan di Kampung Gelapung Padang Pariaman Masih Misteri, Keluarga Korban Harap Polisi Usut Pelaku


FS.Padang Pariaman(SUMBAR)-Peristiwa penusukkan di pasar Kampung Gelapung, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman pada, Rabu (10/03) lalu yang menyebabkan tewasnya korban (Ramli) warga Nagari Sungai Gimba masih jadi misteri. Pasalnya hingga saat ini pelaku dan keluarga menghilang dari rumah yang ditempati.


Sementara itu pihak keluarga korban masih menanti gerakan dari pihak kepolisian untuk menangkap pelaku yang merupakan orang perantauan tersebut.


Irman Tiardi, kakak kandung korban pada saat ditemui pada Jum'at sore (12/03) mengungkapkan bahwa motif penusukkan terhadap adiknya merupakan sebuah dendam dan telah direncanakan terlebih dahulu.


"Awal mulanya kakak dan mandeh (ibu) pelaku (Genta) ini, sempat cekcok dengan adik saya ketika di pasar Kampung Gelapung. Yang mana keajadiannya ketika bulan Januari 2021 dan telah berdamai,," tutur Irman menceritakan.


Kemudian lanjutnya, satu Minggu sebelum penusukkan dibulan Februari, perselisihan kembali terjadi antara adik saya dengan pihak keluarga pelaku. "Dan tiga hari sebelum penusukan terlihat pelaku pulang kampung. Kelihatannya seperti dipesan oleh kakak pelaku untuk pulang dari rantau,"ujar Irman.


Seterusnya lanjut Irman, pada Rabu siang sekira pukul 13:00 WIB terjadilah peristiwa penusukkan terhadap korban dipasar Kampung Gelapung, atau yang dikenal dengan pasar jodoh itu.


"Ketika itu saya sedang ada acara ketahanan pangan di Polda, dapat telepon dari orang dirumah bahwa adik saya alm. telah meninggal akibat ditusuk oleh pelaku,"ujar Irman dengan nada serak.


Irman menduga, bahwa peristiwa itu adalah pembunuhan berencana yang direncanakan oleh Mande dan kakak kandung pelaku yang berdagang di pasar kampung gelapung.


"Buktinya hingga saat ini, setelah menusuk adik saya pelaku dan seluruh keluarganya yang merupakan warga kempung gelapung berjumlah 6 Orang, hilang entah kemana sampai saat sekarang,"ungkap Walinagari Sungai Gimba itu.


Ia berharap pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan mengungkap motif pembunuhan itu.


Sementara itu Kapolres Padang Pariaman, saat dihubungi melalui WA, untuk dimintai keterangan, memberikan jawaban pada wartawan supaya bersabar. (war)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!