Bupati Rusma Yul Anwar, memimpin apel perdana itu didampingi Wakil Bupati, Rudi Hariyansyah. Apel juga dihadiri pejabat instansi vertikal, pejabat eselon II, III dan IV serta ASN di lingkup Pemkab Pesisir Selatan.
Dalam amanatnya, bupati dan wakil bupati mengajak semua kepala perangkat daerah dan seluruh ASN dan non-ASN bersinergi membangun Pessel ke depan.
"Proses demokrasi dengan segala dinamikanya sudah selesai. Mari kita hilangkan semua perbedaan selama proses demokrasi. Saatnya bersama dan saling bergandengan tangan membangun Pessel, lebih baik," katanya.
Bupati Rusma menegaskan, dengan berakhirnya proses demokrasi dalam pilkada, diharapkan tidak ada lagi gonjang ganjing dan hujat menghujat antara satu dengan yang lain.
Sementara Wakil Bupati, Rudi pada apel itu memperkenalkan dirinya, kepada seluruh peserta apel.
Wakil bupati, mengimbau seluruh komponen masyarakat saling bekerja sama dan menghilangkan ego sektoral serta luruskan niat membangun Pessel.
"Dari awal ini mari kita luruskan niat dan bersihkan hati untuk membangun Pessel," tuturnya.
Selain itu, lanjut Wabup, yang tidak kalah pentingnya loyalitas dan kepatuhan pada pimpinan.
Lebih lanjut, Bupati Rusma Yul Anwar, mengingatkan, ke depan seluruh kebijakan yang dilahirkan harus benar-benar terukur dan berbasis data.
Selain itu katanya, kegiatan yang dilaksanakan harus jelas sejauhmana konstribusinya kepada pencapaian Visi dan misi kepala dan wakil kepala daerah.
"Kita harus menggeser pemahaman, dimana setiap kegiatan yang disusun betul-betul riil dan lahir dari keiginan dan bermanfaat bagi masyarakat. Kebijakan tidak hanya atas keinginan kepala perangkat daerah," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Rusma mengingatkan, agar semua jajaran Pemda memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
"Seluruh masyarakat harus mendapat pelayanan yang sama. Tidak boleh pelayanan dibeda-bedakan karena status sosial dan ekonomi," tegasnya. (**/kabarpessel)
No comments:
Post a Comment