Pengambilan nomor lot dalam rangka untuk memindahkan pedagang pasar yang ada di penampungan ke pasar rakyat modern yang baru saja selesai dibangun. Direncanakan pasar yang didanai oleh APBN senilai Rp 110 milyar ini, akan diresmikan oleh presiden RI Joko Widodo.
Sekda Pariaman, Ahmad Zakri didampimgi Kadis Koperindag Pariaman, Gusniyeti Zaunit mengatakan, pengambilan nomor lot ini merupakan bagian dari perisapan peresmian pasar rakyat yang baru.
"Berdasarkan informasi dari menteri PU kepada Walikota Pariaman, bahwa presiden berkenan untuk meresmikan pasar rakyat ini," ungkap Sekda.
Lanjutnya, dengan persaratan pedagang sudah pindah kepasar yang baru. "Sekarang ini salah satu tahapan dengan melakukan loting kepada pemilik kartu kuning. Untuk menunjukkan lokasi kios yang mereka peroleh nantinya," ujar Sekda.
Untuk tahap selanjutnya, karena pasar rakyat ini masih dalam masa pemeliharaan. Kios belum dapat dikuasai sepenuhnya oleh pemilik kartu kuning, karena kita akan melakukan pemindahan secara bertahap," ulasnya.
"Target kita diawal ini adalah bagaimana pasar ini dapat diresmikan oleh presiden. Setelah itu kita baru bicara masalah tekhnis pemilik kartu kuning, sehingga hak-hak mereka juga tidak dirugikan,"ujarnya.
Jadi Loting ini merupakan, tahapan dalam rangka peresmian pasar rakyat pariaman. "Jadi yang kita loting hari ini adalah pemilik kartu kuning dan besok bagi loting bagi pedagang yang ada di pasar penampungan. Dan bagaimana tekhnis kepemilikan kios kita bicarakan kembali," ungkapnya.
Dengan demikian Pemiliki kartu kuning tetap tidak kehilangan haknya untuk memiliki kios dan pedagang tetap bisa berjualan seperti biasa.
"Jika ada masalah dalam pengundian lot, akan kita selesaikan sambil berjalan. Kita memiliki tim dibawah dinas koperindag, sebagai koordinasi yang akan menyelesaikan masalah dan keluhan para pedagang ," tutupnya.(war)
No comments:
Post a Comment