Upaya pencarian yang dimulai sesaat setelah Posmat TNI AL Belinyu mendapatkan informasi dari warga Kampung Kapitan bernama Supar bahwa ada orang tenggelam saat sedang beraktifitas “mukat” (menjaring ikan) di laut Perairan Terentang.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Komandan Posmat Belinyu, Lettu Laut (K) Subchan Adam Hannafie beserta Anggota Posmat mengecek langsung ke lokasi selanjutnya berkoordinasi dengan aparat terkait. Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Posmat TNI AL Belinyu, Polair Belinyu dan Masyarakat melakukan penyisiran sepanjang pantai dengan menggunakan menggunakan perahu nelayan.
Proses pencarian yang dilaksanakan selama tiga hari ini akhirnya membuahkan hasil, namun nelayan pukat an. Dedi Irawan (18) yang dinyatakan hilang di Perairan Terentang Buntong, kampung Kapitan Kec. Belinyu Kab. Bangka ditemukan dalam keadaan meninggal, selanjutnya jasad korban diserahkan kepada keluarganya.
Menanggapi kejadian tersebut Panglima Koarmada I, Laksda TNI Abdul Rasyid K., S.E., M.M melalui Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung, Kolonel Laut (P) Dudik Kuswoyo.S.E., M.Tr. Hanla menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban dan memberikan apresiasi terhadap Anggota Posmat TNI AL Belinyu yang tergabung dalam Tim Gabungan SAR Pencarian korban di Perairan Terentang Buntong, kampung Kapitan Kec. Belinyu Kab. Bangka.
Danlanal mengatakan "Pangkoarmada I menyampaikan terima kasih serta memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh Anggota Posmat TNI AL Belinyu atas gerak cepat dan pengabdiannya dalam mendukung tugas misi kemanusiaan pencarian korban nelayan yang hilang di Perairan Terentang Buntong, kampung Kapitan Kec. Belinyu Kab. Bangka.(dan/Dispen Koarmada I)
No comments:
Post a Comment