Ia mengatakan, salah satu komponen terpenting dalam bidang pertanian adalah pupuk. Fungsinya sebagai pemenuhan kebutuhan akan zat hara yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Pupuk sangatlah memegang peranan penting.
Kegiatan Babinsa tersebut dalam rangka mensukseskan program upsus swasembada pangan pemerintah.
Proses pembuatan pupuk organik tersebut dengan menggunakan tanah bekas kotoran sapi dicampur dengan sekam padi dicampur dengan EM4 (mikroorganisme dekomposer).
Pembuatan Pupuk Organik dengan bantuan bakteri EM4 ini dibuat melalui proses fermentasi menggunakan bakteri (microorganisme).
Sampah organik dengan proses EM dapat menjadi pupuk organik yang bermanfaat meningkatkan kualitas tanah.
Dengan membuat pupuk alami sendiri, petani bisa menekan biaya dalam usaha pertanian.
“Dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan serta manfaat pupuk organik juga tidak kalah dibanding dengan pupuk kimia,” kata Serda Hendri Saputra.(war)
No comments:
Post a Comment