"Kunjungan ini untuk menjalin tali silahturahmi, antara Kota Pariaman dengan Kedubes UEA, sekaligus perkenalan kami dari daerah Kota Pariaman, kota kecil dari 19 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat, sekaligus perkenalan daerah dan potensi daerah yang kita miliki," ujarnya.
Wako Pariaman yang lulusan S3 IPB ini juga memaparkan kesamaan daerah Kota Pariaman dengan Uni Emirat Arab yang sama-sama penduduknya mayoritas beragama Islam.
"Kita juga sedang menjajal kerjasama wisata dengan UEA, dimana Kota Pariaman saat ini menjelma menjadi kota tujuan wisata di Indonesia, dimana kami juga memperkenalkan tentang sosial budaya yang ada di Kota Pariaman," ungkapnya.
Genius Umar juga memaparkan tentang peluang investasi, dan pengembangan dunia pendidikan Islam termasuk bantuan Mesjid Terapung Kota Pariaman yang terbengkalai.
"Kita mempunyai program unggulan pembangunan Mesjid Terapung, dimana saat ini pembangunanya tersendat karena ketidak adanya anggaran yang pemerintah kita punya, karena itu, kami meminta bantuan dari pemerintah UEA, untuk merampungkan kelanjutan pembangunan mesjid Terapung Kota Pariaman ini," jelasnya.
Sementara itu Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Republik Indonsia dan ASEAN, Y.M. Abdulla Salem Obaid AlDhaheri, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kunjungan dari walikota pariaman dan rombongan ke Kedubes UEA di Jakarta.
"Kami menyambut baik silaturahmi ini, dan kami sampaikan hubungan bilateral Uni Emirat Arab dengan indonesia hingga kini sangat dekat, hal tersebut dibuktikan dengan kunjungan yang dilakukan antara kedua pemimpin kedua negara pada tahun 2019 dan tahun 2020 kemaren," ucapnya.
"Kota Pariaman yang merupakan bagian dari Indonesia akan menjadi perhatian bagi kami, dan nantinya, usulan ini akan kami sampaikan kepada pemerintah kami yang ada di Uni Emirat Arab, dan kami berharap, apa yang diinginkan dan kita bicarakan saat ini, dapat terwujud, kita doakan bersama," tutupnya.
Genius Umar yang datang didampingi Asisten I, Yaminurizal dan beberapa kepala dinas, seperti Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Dwi Marhen Yono, Kadis Kominfo, Hendri, Kadis Perkim LH, Syukri, dan Dinas PUPR ini merupakan kunjunga pertama di Kedutaan Besar UEA.
Rombongan dari Kota Pariaman ini juga disambut dengan makan siang bersama dengan jajaran Kedubes UEA, serta terakhir pemberian cenderamata dari Duta Besar UEA, Y.M. Abdulla Salem Obaid AlDhaheri, ke Walikota Pariaman, Genius Umar. (war/mc)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment